SERANG – Mengecat badannya dengan tulisan ‘Cabut Mandat Jokowi-JK’. Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Cibaliung (Kumaung) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Senin (23/11/2015).
“Kebijakan dan langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Jokowi-JK semua pro terhadap asing! Bisa kita buktikan baik dari ekonomi, politik bahkan demokrasi kita mengalami kemunduran dengan ‘Hate Speech’ yang berpotensi membungkam suara demokrasi kita,” ungkap Haetami kepada wartawan di sela-sela aksi.
Lebih lanjut, Haetami merinci alasan terkait dengan kebijakan yang dianggap pihaknya meresahkan masyarakat, yakni ribuan PHK terhadap buruh Indonesia, namun pemerintah menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pekerja asing.
“Kami melihat sesuai data BPS (Badan Pusat Statistik-red) memberikan keterangan bahwa meningkatnya angka pengangguran secara signifikan karena dampak dari PHK sampai sekitar 7,5 juta pekerja. Akibatnya angka kemiskinan terus bertambah,” kata Haetami.
Selain itu, lanjut Haetami, beberapa persoalan lain seperti kesehatan, impor beras dari Thailand dan Vietnam dan hutang luar negeri mencapai angka Rp4 ribu triliun sehingga nanti rakyat yang menanggung kerugian tersebut dengan membayarnya melalui pajak.
“Ini sudah jelas, bangsa kita pemimpinnya lemah, arah bangsa kita tidak menentu mau berlayar ke mana, regulasi yang dibuat hanya menguntungkan bangsa asing. Kami menuntut agar MPR segera melakukan sidang istimewa, kembali ke UUD 1945 cabut mandat Jokowi-JK,” katanya.
Pantauan Radar Banten Online di lokasi, aksi mahasiswa tersebut sempat membuat menarik masyarakat dan mahasiswa yang melintas. Selain mengenakan cat, para mahasiswa melakukan orasi dan membagikan selebaran. Nampak para petugas Kepolisian mengawal aksi mahasiswa tersebut. (Fauzan Dardiri)