TANGERANG – Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menggerebek sebuah rumah yang diduga menjadi tempat tinggal pelaku teroris di Kampung Maruga, RT 03/04, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (28/1/2016).
Densus 88 menangkap dua orang yang tak lain menantu pemilik rumah yang belakangan diketahui sebagai WS dan JF. Rumah milik EM yang sudah wafat beberapa tahun lalu itu, kini dihuni oleh dua anak dan menantunya, serta istrinya yang sudah renta.
Rumah sederhana itu berlokasi tepat di belakang wilayah perkantoran Pemkot Tangsel yang ditempati oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Kedua pria tersebut diduga terlibat dalam aksi teroris pengeboman dan penembangan di Sarinah Thamrin, Jakarta 14 Januari 2016 lalu. Meski belum diketahui apa peran keduanya, kedua terduga teroris tersebut sudah diamankan kepolisian.
Sementara setelah menangkap kedua terduga teroris tersebut, polisi juga menggeledah rumah yang masih dihuni kedua istri terduga teroris, anak-anaknya, serta menantunya itu. “Seisi rumah digeledah, juga mobil jenis Carry milik keluarga tersebut,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan.
Hasilnya, polisi mengamankan satu unit laptop yang diduga memiliki data terkait aksi teror di Indonesia.
Sementara, berdasarkan informasi, dua wanita berhijab dan memakai cadar tampak bolak-balik keluar masuk rumah. Polisi pun masih berjaga-jaga di area rumah dengan senjata lengkap berlaras panjang. (Wahyudin)