Pemilik sepeda motor biasanya punya perasaan khawatir motornya hilang saat diparkir, atau lupa tempat memarkirkan kendaraan di tempat keramaian atau mal. Telkomsel menawarkan solusi akan persoalan itu melalui layanan T-Bike.
T-Bike ini mampu memonitor dan memandu lokasi, kecepatan dan area berkendara sepeda motor, serta mengendalikan akses mesin sepeda motor dari aplikasi di ponsel cerdas berbasis Android dan iOS. Didukung sistem GPS yang canggih, T-Bike mampu mendukung operasional dan pengelolaan armada secara real time (tracking & fleet management), efisien, pelaporan detail perjalanan, pembatasan wilayah operasional (geofencing) dan pembatasan kecepatan (speed limit).
“T-Bike yang merupakan layanan M2M (machine to machine) Telkomsel. Ini kelanjutan dari roadmap layanan T-Drive yang telah terlebih dahulu diperkenalkan Telkomsel untuk moda transportasi kendaraan roda empat,” kata GM M2M Product Development Telkomsel Alfian Manulang saat memperkenalkan T-Bike kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/5).
Keunggulan T-Bike, lanjut Alfian, memiliki fitur yang lengkap dan cara pemasangan yang mudah dan cepat. Fitur T-Bike di antaranya memonitor dan memandu lokasi, kecepatan dan area berkendara sepeda motor, serta mengendalikan akses mesin sepeda motor. “Sudah banyak pengendara yang tertolong dengan T-Bike,” ungkapnya.
Instalasi T-Bike pada kendaraan sepeda motor bermesin injeksi bisa dilakukan dengan cepat dan mudah karena plug-in device. Tidak perlu lagi dilakukan pemotongan kabel dan tidak akan menguras baterai kendaraan.
“T-Bike dapat diperoleh dengan harga Rp750.000. Saat ini bikers bisa mendapatkan motor tracker T-Bike di 72 dealer atau outlet berjuluk T-Bike Corner di Jabotabek dan Bandung,” ungkapnya.
Telkomsel akan terus mengembangkan T-Bike sehingga aplikasi ini dapat memberikan kegunaan lebih kepada pengendara, seperti grup komunitas dan touring, dalam hal analisa penggunaan bahan bakar, informasi navigasi motor, serta analisa kinerja kendaraan.
Lebih dari itu, T-Bike sebagai sebuah bentuk aplikasi internet of things (IoT) yang hadir sebagai bentuk dukungan Telkomsel dalam penerapan Smart City di Indonesia, dimana penyelenggaraan Smart City dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam segala aspek, termasuk transportasi, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kotanya. (Aas)