SERANG – Tak kunjung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara, para honorer kategori satu (K1) di lingkungan Pemprov Banten siap mendemo Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menyampaikan aspirasi agar dapat segera diangkat menjadi calon aparatur sipil negara (CASN) tanpa jalur tes, sesuai PP Nomor 48 tahun 2005 Jo PP Nomor 56 tahun 2012 tentang pengangkatan honorer jadi CPNS tanpa jalur tes.
Koordinator Forum Tenaga Honorer K1 Pemprov Banten Endang Suherman mengatakan, rencana tersebut berdasarkan kesepakatan para honorer K1. “Rencananya pada 18 Oktober ini, target utama demo Istana Negara, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” ujar Endang, Minggu (9/10).
Keseriusan para honorer K1 untuk menjalankan aksi tersebut pun ditunjukkan dengan membentuk organisasi rencana aksi dan telah menyiapkan surat izin dan pemberitahuan rencana unjuk rasa ke Gubernur Banten Rano Karno dan Polda Banten untuk diteruskan ke Polda Metro Jaya, serta ke lembaga yang akan didemo.
Surat tersebut rencananya akan dilayangkan Senin besok. Pada hari tersebut pun ratusan honorer K1 akan menggelar rapat pemantapan sekenario aksi.
“Kenapa kita ke Istana Negara, karena pimpinan tertinggi adalah Presiden. Ketika pertemuan gubernur dengan MenPAN-RB belum lama ini menemui kebuntuan, dengan alasan moratorium, maka kita perlu melanjutkan persoalan ini ke Presiden. Ini merupakan rencana keempat dari program strategis forum honorer. Honorer K1 Pemprov Banten sudah sepakat berjuang sampai tuntas,” ujarnya. (Bayu)