SERANG – Cabai merah keriting yang merupakan salah satu kebutuhan pokok sebagian masyarakat, kini semakin tidak terkendali harganya.
Dari pantauan di Pasar Rau Kota Serang, harga cabai merah keriting menduduki harga Rp 60 ribu/kg.
Kenaikan harga tersebut dipicu oleh minimnya pasokan cabai yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini.
Mulyani salah satu pedagang di Pasar Rau, mengaku harga cabai mulai merangkak naik sejak sepekan terakhir ini. “Yang naik itu cabai, apalagi cabai merah keriting sekarang Rp 60 ribu/kg. Dari harga sebelumnya hanya Rp 40 ribu/kg. Ini karena beberapa hari kan sering banget hujan jadi cabai banyak yang busuk,” katanya, Sabtu (15/10).
Beberapa jenis cabai lainnya yang mengalami kenaikan antara lain, cabai merah besar yang sebelumnya Rp 42 ribu/kg, kini naik menjadi Rp 52 ribu/kg. Cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 17 ribu/kg, kini naik menjadi Rp 21 ribu/kg.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindagkop Kota Serang, Adrian Mungi mengatakan, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan di tiga pasar yakni Pasar Rau, Pasar Lama, dan Pasar Kepandean, harga bahan pokok dan harga barang penting yang mengalami kenaikan adalah komoditas cabai, sedangkan bahan pokok lainnya masih stabil.
“Untuk cabai rawit hijau per kilo nya mengalami kenaikan sebesar 21 persen atau naik Rp 3.500 /kg, cabai merah keriting per kilo naik 46 persen atau naik Rp 19.300 /kg dan cabai merah naik 24 persen sekitar Rp 10rb /kg,” jelasnya.
Ia menambahkan, kenaikan harga komoditas tersebut dipengaruhi oleh distribusi barang ke pasar berkurang karena keterlambatan pengiriman.
“Bukan karena kosong, tapi karena telat serta adanya penurunan kualitas dan banyak yang busuk akibat sering hujan setiap hari,” tegasnya. (Wirda)