SERANG – Kendati curah hujan di Desa Tengkurak, Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang tidak terlalu tinggi, desa yang berada didekat aliran sungai Ciujung tersebut terendam banjir. Ketinggiian air yang merendam ratusan rumah itu berfariasi dari mulai 40 hingga 50 centimeter. Meskipun air sudah merendam rumah warga sejak pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, warga masih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
Banjir tersebut diduga warga merupakan banjir kiriman yang diakibatkan tingginya curah hujan di hulu Sungai Ciujung. “Banjir ini akibat sunga Ciujung tidak bisa menampung lagi kiriman air dari bendungan Pamarayan, padahal disini curah hujan tidak tinggi,” ujar salah satu warga Ahmadi, Selasa (17/1).
Menurut Ahmadi, desa tempat tinggalnya tersebut sangat mudah terendam banjir karena jarak bantaran sungai dengan pemukiman warga tidak jauh. Sehingga air luapan dapat dengan cepat merendam rumah dan area pertanian warga.
“Aktifitas warga sedikit terganggu, anak-anak juga masih bisa pergi ke sekolah,” tambahnya. (Bayu)