SERANG – Jumat malam (5/5), Leonard Wedy Manulang mungkin tidak bermimpi indah. Ketika tidur, sepeda motornya dibawa kabur oleh pencuri. Padahal, sepeda motor itu tergolong baru. Korban membelinya dengan tunai enam bulan lalu.
Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini baru diketahui Leonard pada Sabtu pagi (6/5), saat istrinya keluar rumah. Korban tinggal di Perumahan Banten Indah Permai (BIP), Kelurahan Unyur, Kota Serang.
“Istri saya mau keluar. Biasa, beli sayur. Katanya, motor udah enggak ada,” kata Leonard ketika hendak melaporkan kasus yang dialaminya di Mapolres Serang Kota, Sabtu siang. Niat korban diurungkan. Ia melaporkan kasus tersebut ke Polsek Serang.
Pekerja kontraktor itu mengaku, sebelum dicuri, sepeda motor Honda BeAt A 5644 SJ miliknya diparkir di teras rumah. Leonard yakin, setang sepeda motornya telah dikunci. Pintu pagar rumahnya juga telah digembok.
“Biasanya memang diparkir di depan rumah. Kebetulan ada tetangga yang motornya parkir depan rumah, tapi enggak pernah hilang. Lagian, (tinggi-red) pagar rumah satu meter,” jelas Leonard.
Ia menduga, pencuri menggasak sepeda motornya pada malam hari ketika hujan deras mengguyur Kota Serang. Pelaku masuk teras rumahnya setelah merusak gembok pintu pagar. “Kebetulan hujan, jadi langsung tidur. Istri saya yang kunci setang motor jam delapan malam,” ucapnya.
Leonard berharap, polisi dapat segera menangkap pelaku sehingga sepeda motornya dapat ditemukan. ”Motor itu enggak diasuransiin,” keluh korban.
Kanitreskrim Polsek Serang Inspektur Polisi Dua (Ipda) Juwandi mengaku belum menerima laporan curanmor itu dari anak buahnya. “Saya baru keluar kantor. Coba cek ke Pak Asep atau Pak Suganda yang piket,” ujarnya singkat. (Merwanda/Radar Banten)