SERANG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi penerimaan calon aparatur sipil negara (calon ASN) 2017. Soalnya, hingga saat ini, pemerintah pusat belum menerbitkan informasi rekrutmen calon ASN formasi umum 2017.
“Dalam dua bulan terakhir banyak masyarakat yang menanyakan pelaksanaan tes CPNS (sekarang calon ASN-red) 2017 jalur umum, padahal tahun ini belum ada formasinya dari Kemenpan,” kata Kabid Pengembangan Aparatur dan SDM, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Heri Purnomo, Senin (24/7).
Menurut Heri, masyarakat harus waspada bila mendapatkan tawaran dari oknum yang tidak bertanggung jawab terkait rekrutmen calon ASN 2017, padahal itu murni penipuan. “Kami imbau BKD di kabupaten/kota untuk menyosialisasikan bahwa moratorium CPNS (calon ASN-red) jalur umum belum dicabut, sehingga tidak ada masyarakat yang menjadi korban penipuan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Sementara, Plt Kepala BKD Banten Opar Sochari menegaskan, jika ada oknum pegawai baik di provinsi maupun kabupaten/kota yang mengajak atau menyebarkan isu rekrutmen calon ASN bisa langsung dilaporkan ke BKD Banten untuk segera ditindaklanjuti. “Tahun ini tidak, belum ada formasi umum penerimaan CPNS (calon ASN-red), kalau ada yang mengaku bisa memasukan orang jadi CPNS itu pasti bohong,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan. Menurutnya, BKN sebagai institusi yang memimpin Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) calon ASN mengimbau masyarakat untuk waspada. “Sampai saat ini pemerintah belum menerbitkan informasi rekrutmen CPNS (calon ASN-red) formasi umum 2017. BKN dan Kemenpan-RB saat ini masih melakukan evaluasi terhadap kebutuhan formasi jabatan-jabatan di instansi pusat dan daerah yang masuk dalam kategori program prioritas pemerintah secara nasional. Di samping melakukan validasi kebutuhan jabatan prioritas yang dibutuhkan,” jelas Ridwan.
Dia menambahkan, pemerintah masih mengevaluasi kriteria pemenuhan kebutuhan dan nilai ambang batas tes kompetensi dasar (TKD) seleksi calon ASN 2014. Karenanya, Ridwan menyarankan masyarakat selektif menerima informasi di media sosial agar tak mudah tertipu.
Menurut Ridwan, sebaiknya pemerintah daerah dan masyarakat turut aktif menyampaikan informasi penerimaan calon ASN ke instansi resmi. Selain itu, pengumuman resmi tentang rekrutmen calon ASN juga dipajang di situs-situs instansi resmi. “Setiap pengumuman resmi penerimaan CPNS (calon ASN-red) formasi umum akan disampaikan ke publik, lengkap dengan mekanisme dan waktu pelaksanaannya. Masyarakat sebaiknya memantau informasi penerimaan CPNS di website pemerintah, jangan percaya informasi hoax,” tegasnya.
“Semua informasi terkait penerimaan CPNS (calon ASN-red) jalur umum dan pemberitahuan lainnya dipublikasikan melalui website resmi Kemenpan, yaitu http://www.menpan.go.id/. Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terkait beredarnya informasi penerimaan CPNS 2017. Yang ada hanya jalur khusus tes CPNS untuk formasi Mahkamah Agung dan Kemenkumham,” sambung Ridwan. (Deni S/RBG)