LEBAK – Kekeringan tidak hanya di wilayah utara Kabupaten Serang, juga di Kabupaten Lebak. Seperti di Desa Rahong, Kecamatan Malingping, lebih dari 3.000 hektare sawah kering dan tidak bisa digarap lagi oleh petani setelah panen dua bulan yang lalu.
“Hampir satu bulan lebih tidak turun hujan, akibatnya petani di sini tidak bisa bertani seperti biasanya,” kata Kepala UPT Pertanian Kecamatan Malingping Asep Agus Sopian saat dihubungi Radar Banten Online, Rabu (13/9).
Menurut Asep, ada sekitar 2.600 hektare sawah irigasi dan 1.100 hektare sawah tadah hujan di Malingping yang tidak bisa ditanami bibit padi. Para petani memilih menunda mengolah lahan persawahannya karena khawatir kekurangan air setelah tanam.
“Hujannya turun tak menentu, beberapa hari pernah turun hujan, namun tidak cukup untuk mengairi sawah. Irigasi pun demikian. Sungai yang untuk mengaliri sawah irigasi juga mengalami kekeringan, jadi tidak dapat mengaliri. Ketimbang akan rugi modal, petani menunda sampai hujannya memungkinkan atau cukup untuk mengolah lahan sawahnya,” ujar Asep. (Omat/twokhe@gmail.com)