KRESEK – Warga Kampung Pala, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek dibuat geger. Warganya bernama Rasta (27) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya, Minggu (17/9) sekira pukul 07.30 WIB. Hingga kini, belum diketahui motif bujangan tersebut mengakhiri hidupnya di seutas tali tersebut.
Dari informasi yang didapat, korban pertama kali ditemukan oleh ayah tirinya, Soleman (54). Rasta yang masih berstatus bujangan terakhir dilihat warga pada Jumat (15/9) pagi, setelah itu pria yang dikenal penyendiri ini tak kelihatan batang hidungnya.
”Waktu saya ketuk, enggak ada yang nyahut. Setelah masuk ke kamar, saya melihat anak saya sudah gantung diri,” ujarnya.
Ya, korban diketahui tinggal sendirian sejak ibunya wafat, 11 tahun yang lalu. Sementara Soleman kemudian mencari penghidupan di Bekasi dan pulang sebulan sekali.
Saat ditemukan, kondisi tubuhnya sudah mengenaskan. Tubuh korban ditemukan warga dalam kondisi leher terjerat tali yang dikaitkan di atas rumah.
Kekagetan atas meninggalnya Rasta belum hilang dari benak Ketua RT setempat Sarnadi (44). Dikatakannya, korban yang dikenal aktif ini masih terlihat membantu pembangunan rumah. Dirinya pun bingung mengapa pria yang santun itu bunuh diri. ”Memang anaknya pendiam, tapi orangnya baik, dan rajin. Saya juga bingung apa penyebab dia bunuh diri,” ujarnya.
Sekira pukul 08.30, jasad Rasta akhirnya dievakuasi Polsek Kresek ke RSUD Balaraja. ”Kami masih menyelediki kasus ini,” ujar Kapolsek Kresek, AKP Suseno. (Togar H/RBG)