SERANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang tinjau langsung rumah warga terkena dampak angin puting beliung, pekan lalu di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (4/12).
Tercatat, di Kelurahan Sawah Luhur ada delapan rumah yang terkena bencana angin puting beliung.
Ketua PMI Kota Serang Ade Rosi Khaerunnisa mengatakan selain meninjau rumah terkena dampak bencana, pihaknya menemukan di Kecamatan Kasemen masih banyak beberapa rumah sangat tidak layak huni.
“Kami akan usulkan beberapa rumah yang terkena bencana pada program bantuan Rutilahu 2018 di Perkim Provinsi Banten,” kata perempuan yang akrab disapa Aci tersebut usai meninjau rumah terkena dampak bencana angin puting beliung, di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (4/12).
Meskipun, salah satu rumah milik Lilik sempat diajukan pada Dinas Perkim Kota Serang. Ade mengatakan bantuan mana yang lebih cepat dan bisa digunakan untuk membangun rumah tersebut.
“Ini harus secepatnya bisa memberikan yang membutuhkan,” ujarnya.
Dilihat secara bersama-sama, saat meninjau lanhsung, kata Ade ada beberapa masyarakat dengan kondisi kesehatan jiwa yang mencemaskan. Betapa pentingnya Kota Serang harus memiliki rumah sakit jiwa. Ke depan, ia berharap Provinsi Banten bisa memiliki rumah sakit jiwa untuk menampung para penderita.
Kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini, dapat memungkinkan terjadi lagi bencana. lanjut Ade, perlu ada antisipasi yang diberikan agar meminimalisir dampaknya. Baik bencana kekeringan, kebanjiran, angin puting beliung dan lainnya. Terlebih Kecamatan Kasemen masuk pada wilayah rawan bencana.
“Masyarakat Kota Serang harus siap siaga dengan kondisi cuaca jni. Apabila ada masyarakat yang membutuhkan dan terkena dampak bencana, akan kami bantu sesuai tupoksi,” tukasnya. (Anton Sitompul/antonsutompul1504@gmail.com).