SERANG – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Banten terus bergerak untuk menemukan pemain potensial guna dipersiapkan untuk menghadapi PON XX Papua 2020. Salah satu upaya yang dilakukan organisasi pimpinan Teten Hertiaman adalah dengan menggelar Kejuaraan Bola Voli Antar-Klub se-Banten.
Single event tersebut akan dilangsungkan di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, 24-26 Desember nanti.
Ketua Pengprov PBVSI Banten Teten Hertiaman mengatakan, persaingan untuk lolos menuju PON XX Papua 2020 sangat berat. Banten yang pada babak kualifikasi PON (Pra-PON) tergabung di zona Jawa (Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan DI Jogjakarta) memiliki tugas super berat untuk lolos ke PON.
“Kita jangan bicara PON dulu, sekarang kita fokus menghadapi Pra-PON. Ini (zona Jawa-red), bisa disebut zona neraka. Peluang untuk lolos PON sangat tipis karena kita dikepung tim-tim langganan medali emas PON. Tapi, kita tetap memiliki kans untuk lolos karena Banten memiliki banyak potensi pemain bagus. Melalui ajang ini (Kejuaraan Bola Voli Antar Klub-red) kita gali potensi itu,” kata Teten kepada Radar Banten, Minggu (17/12).
Teten menambahkan, potensi yang akan muncul di kejuaraan ini akan segera ditindaklanjuti tim pembina prestasi (binpres) Pengprov PBVSI Banten guna segera dilakukan training center (TC). “Kami ingin melakukan persiapan jauh-jauh hari agar kualitas pemain benar-benar berkualitas. Kami yakin Banten mampu bersaing,” tegas Kepala Dispora Cilegon ini.
Ketua Panitia Kejuaraan Bola Voli Antar-Klub se-Banten Didi Rosadi menyatakan, sesuai hasil musyawarah panitia maka ditetapkan batasan usai untuk pemain, yakni kelahiran tahun 1995 atau usia 22 tahun. “Tujuan kan pembinaan dan menggali potensi. Kalau usia dibebaskan maka pemain muda potensial tidak akan bermunculan karena nantinya didominasi pemain-pemain veteran. Sesuai tujuan karena kita ingin mempersiapkan tim sedini mungkin guna menghadapi berbagai event kedepan,” ucapnya.
Melalui ajang ini juga, lanjutnya, kabupaten kota se-Banten juga bisa memanfaatkan sebagai ajang seleksi untuk Porprov V Banten 2018. “Kami sudah mengedarkan surat ke seluruh Penngcab PBVSI kabupaten kota agar mengutuskan dua tim putra dan dua tim putri. Dengan demikian akan ada 32 tim, yakni 16 tim putra dan 16 tim putri yang akan bersaing. Untuk itu kami berharap sebelum pengabsahan dilakukan pada 23 Desember nanti, semua peserta telah mendaftarkan diri,” tuntas Didi. (Andre AP)