SERANG – Paska bentrokan antara pelajar asal Bogor dengan kelompok bersenjata tajam di Jalan Lingkar Kemang, Panancangan, Cipocokjaya, Kota Serang tadi malam, polisi terus menggali keterangan dan melakukan pengejaran kepada kelompok bersenjata itu.
Diketahui, bentrokan yang terjadi sekira pukul 20:00 WIB, Sabtu (17/3) itu menewaskan satu pelajar SMK YKTB 3 Bogor akibat luka tusukan senjata tajam.
“Ada sekitar 40 an pelajar asal Bogor yang kita amankan sekarang di Polres,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin, Minggu (18/3).
Menurut Komarudin, berdasarkan keterangan para pelajar asal Bogor, mereka tidak mengenali kelompok yang menggunakan sepeda motor dan bersenjata tajam itu.
Pelajar asal Bogor itu mengaku tiba-tiba diserang oleh kelompok itu saat jalan kaki sepulang dari Pantai Anyar Kabupaten Serang. “Mereka selesai UTS (ujian tengah semester) Jumat kemarin libura ke Anyar menaiki kereta api. Kemarin pas pulang mereka kehabisan ongkos dan jalan kaki dari Cilegon ke Serang. Tiba di lokasi mereka mengaku di serang,” katanya.
Polisi menduga kelompok bersenjata itu masih berasal dari Serang. Namun dirinya belum bisa memastikan apakah kelompok itu pelajar atau remaja biasa.
Terkait identitas korban, dijelaskan Komarudin, tidak ada tanda pengenal yang ditemukan ditubuhnya, hanya bet sekolah yang tertempel diseragam yang dipakai korban.
“Tidak ada senjata tajam yang kita temuka di tas pelajar asal Bogor, hanya pakaian saja,” tuturnya.
Selain keterangan soal kelompok bersenjata taham, polisi pun sedang menggali informasi yang berkaitan dengan asal pelajar itu. Karena para pelajar mengaku tidak hafal nomor telepon baik orang tua maupun gurunya. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)