RANGKASBITUNG – Perekaman pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di Kabupaten Lebak sudah mencapai 924.302 atau mencapai 102 persen, dari target wajib perekaman KTP-el sebanyak 909.515 jiwa.
Capaian ini tentu saja melebihi target nasional yang hanya menargetkan 85 persen. “Alhamdulillah, perekaman KTP-el kita telah melebihi target nasional sebesar 85 persen. Hingga saat ini perekaman KTP-el sudah mencapai 102 persen atau 924.302 perekaman dari target wajib perekaman KTP-el sebanyak 909.515 jiwa,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak Ujang Bahrudin, kemarin.
Dia optimistis, jumlah perekaman KTP-el akan terus bertambah akibat bertambahnya jumlah penduduk yang usianya sudah menginjak 17 tahun.
“Kita akan terus melayani perekaman untuk masyarakat yang sudah wajib memiliki KTP dan untuk blangko saat ini masih aman dan tercukupi,” kata mantan kepala Dinkop dan UKM Lebak ini.
Ujang mengaku, pihaknya terus-menerus melakukan pelayanan pembuatan dokumen kependudukan ke masyarakat dengan melakukan jemput bola ke 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. “Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kependudukan kepada masyarakat Lebak,” ujarnya.
Menurut Ujang, selain KTP-el, ketersediaan blangko juga terdapat pada kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran. “Selain melakukan pelayanan jemput bola ke lapangan, kami juga buka pelayanan setiap hari Sabtu. Upaya tersebut kami lakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal terhadap masyarakat Lebak yang sibuk kerja di luar daerah,” paparnya.
Ujang memastikan, perekaman KTP-el tidak ada pungli atau tidak dipungut biaya. Bila ada pegawai Disdukcapil yang terbukti melakukan hal tersebut akan ditindak. “Kita pastikan perekaman KTP-el untuk masyarakat Kabupaten Lebak tidak ada dipungut biaya. Jika ada, akan ditindak dengan tegas,” katanya.
Ketua DPRD Lebak Junaedi Ibnu Jarta mengapresiasi kinerja Disdukcapil yang proaktif melakukan jemput bola perekaman KTP-el. “Upaya Disdukcapil yang mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan ke kecamatan-kecamatan patut kita apresiasi,” katanya.
Ia mengatakan, akan terus mendorong Disdukcapil untuk berinovasi dan berkreasi dalam melayani masyarakat. “Kita ingin data penduduk di Lebak akurat dan bisa menjadi modal dasar dalam pembangunan yang akan datang,” kata Junaedi. (Nurabidin Ence/RBG)