SERANG – Bengkel tambal ban motor di Kampung Cipanas Walikukun, Desa/Kecamatan Mancak, terbakar, Kamis (6/12) malam sekira pukul 19.00 WIB. Diduga api berasal dari kompor tambal ban yang sedang digunakan untuk menambal ban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Banten, peristiwa bermula saat pemilik bengkel Maruf sedang menyalakan kompor untuk menambal ban motor. Maruf kemudian meninggalkan kompor yang masih dalam keadaan menyala. Tak sadar, api kompor dalam kompor menyambar bahan bakar yang ada di bengkel. Api kemudian merambat dan membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan bengkel. Sepeda motor yang ada di bengkel pun tak luput dari sambaran api.
Kapolsek Mancak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Supriyadi menduga, api berasal dari kompor yang digunakan untuk menambal ban tercecer dan menyambar bahan bakar yang ada di bengkel. “Saat menambal ban, ditinggal pemiliknya. Bengkel menyatu dengan rumah,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Katanya, api dapat dipadamkan satu jam kemudian. Adapun material yang terbakar, diungkapkan Kapolsek, yakni satu kendaraan bermotor, bangunan bengkel, dan rumah pemilik bengkel. “Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Mancak Marpudin menyatakan, peristiwa kebakaran bengkel terjadi sekira pukul 19.00 WIB. Kata Camat, api dapat dipadamkan oleh warga sekira satu jam setelah kejadian. Kejadian pun sudah dilaporkan kepada tim pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang. Pihaknya juga sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Dinas Sosial Kabupaten Serang untuk meminta bantuan logistik bagi korban kebakaran. “Korban sudah ditengok dan diperiksa petugas kepolisian,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, pihaknya menerjunkan tim pemadam kebakaran setelah mendapat laporan dari warga. “Kami langsung lakukan asesmen di lokasi,” singkatnya. (Adi/RBG)