SERANG – Atlet bulu tangkis Banten kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional. Putri Kusuma Wardani (16) merebut juara kedua di Bangladesh International Challenge 2018, 11-15 Desember lalu.
Asa Putri Kusuma merebut medali emas pada kejuaraan dunia junior itu memang belum tercapai. Dia dikalahkan pemain unggulan Vietnam, Thuy Linh Nguyen, dengan skor 18-21 dan 19-21. Namun, prestasi atlet asal Kabupaten Tangerang di nomor tunggal putri itu tetap memberikan harapan tinggi bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banten untuk lolos Pra PON 2019.
Ketua Bidang Prestasi (Binpres) PBSI Banten Irham Idrus mengakui, sepak terjang Putri Kusuma di dunia bulu tangkis tidak diragukan lagi. Atlet tersebut menjadi salah satu atlet harapan Banten untuk lolos ke PON 2020 di Papua.
“Dia banyaknya juara nasional, pernah jadi juara satu saat pertandingan pelajar antarnegara di Jepang. Dia salah satu atlet andalan Banten yang kini sudah ada di Pelatnas,” ujarnya saat dihubungi Radar Banten melalui telepon seluler, Kamis (20/12).
Irham mengatakan, kans Putri Kusuma merebut medali emas pada babak kualifikasi PON sangat besar. Karenanya, PBSI Banten sudah membuka pintu baginya untuk ikut Pra PON 2019 bersama seorang atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP) yang juga bernama Putri.
Namun, Putri Kusuma bisa saja tidak bergabung dengan tim bulu tangkis Banten pada Pra PON nanti, jika pada waktu yang bersamaan, dia sedang ditugaskan membela negara pada kejuaraan lain.
“Usia Putri masih muda, kelahiran 2002. Jadi, dia bisa turun nanti di Pra PON untuk membela Banten. Semua atlet Pelatnas juga pasti akan pulang kalau Pra PON, untuk membela daerahnya masing-masing. Itu sudah ada AD ART (anggaran dasar anggaran rumah tangga-red) nya,” jelas Irham.
“Kita rencana ke Pra PON dengan memboyong delapan atlet. Putri Kusuma Wardani targetnya bisa dapat emas, dia ada kans. Prestasi Banten saat PON Jabar menyabet medali perunggu dari Dedi. Prestasi itu harus ditingkatkan,” katanya.
Hingga kemarin, PBSI Banten masih belum mengetahui jadwal dan tempat pelaksanaan Pra PON cabang bulu tangkis. “Jadwal Pra PON 2019 belum diketahui, tapi sekitaran Oktober-September. Belum ada kepastian,” tutur Irham.
Salah satu anggota Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Banten Thomas Budi Haryanto optimistis, Banten menuai prestasi di Pra PON mendatang. Banten merupakan salah satu daerah penyuplai atlet potensial yang bergabung ke Pelatnas dan klub besar seperti PB Djarum. “Atlet kita di Pelatnas ada Putri Kusuma Wardani, di PB Djarum ada Agatri Wibowo,” katanya. (Riko B/RBG)