SERANG – Provinsi Banten dikenal sebagai kota santri. Melihat potensi tersebut, tim cawapres Ma’ruf Amin sasar pemilih dari kalangan santri.
Upaya tersebut dilakukan dengan menggelar Santri Fest di pelataran Stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang, Jumat (22/4) sampai Minggu (24/4). “Tujuan Santri Fest ingin mengejawantahkan pemikiran Kiai Ma’ruf Amin dalam kesantrian. Karena beliau itu santri, ulama yang sekaligus cawapres,” kata Ketua Umum Arus Baru Indonesia (Arbi) Lukmanul Hakim saat konferensi pers persiapan Santri Fest di Hotel Le Dian, Kota Serang, Jumat (22/4).
Pemikiran Ma’ruf Amin, ucap Lukman, ditunjukan dengan penyelenggaraan Santri Fest. Acara tersebut melibatkan santri untuk mengeksplot potensi santri. Mulai dari potensi kesenian, dakwah hingga ekonomi. “Dengan arus baru Indonesia yang digagas Kiai Ma’ruf Amin, memberi penguatan santri dalam menggerakan ekonomi Indonesia maju,” katanya.
Tidak eksplorasi potensi tersebut, lanjut Lukman, Santri Fest juga untuk menggalang kemenangan Ma’ruf yang berpasangan dengan capres petahana Joko Widodo. “Harapannya santri milih santri. Santri milih kiai, itulah tujuan kita karena Pak Kiai juga konsen dalam pembangunan santri dalam penguatan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, Banten sebagai daerah religius menjadi basis pondok pesantren. Santri itu masuk kategori pemilih milenial yang jumlahnya cukup besar. “Ada 40 persen pemilih milenial dari kalangan santri. Itu yang kita target untuk bisa memenangkan pasangan 01,” ujar Lukman.
Lukman tidak khawatir hasil survei yang menyebut Jokowi-Maruf masih kalah di Banten. Dirinya tetap optimistis, ketokohan Ma’ruf amin sebagai ulama Banten dapat menjadi modal menggaet suara masyarakat. “Kapan lagi orang Banten jadi Cawapres. Makanya orang Banten pilih orang Banten, pilih kiai Banten,” cetusnya. (Ken Supriyono)