LEBAK – Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) 2019 di Kota Serang, Rabu (16/10), berakhir. Hasilnya, kontingen Lebak yang diikuti 133 orang santri dan 34 orang ofisial kembali berhasil meraih juara umum. Prestasi ini, sama dengan Pospeda 2018. Para santri di Lebak berhasil mengumpulkan 16 medali emas, 15 medali perak, dan 9 medali perunggu.
Di posisi kedua, Kabupaten Tangerang dengan 14 medali emas, 9 medali perak, dan 8 medali perunggu. Di peringkat ketiga Kabupaten Serang dengan 12 medali emas, 11 medali perak, dan 17 medali perunggu. Sedangkan, untuk posisi juru kunci ditempati Kota Serang dengan 2 medali emas, 4 medali perak, dan 15 medali perunggu.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Lebak Ajrum Firdaus menyebutkan, prestasi yang diraih para santri itu merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Seluruh santri telah berjuang maksimal untuk mengharumkan nama Kabupaten Lebak di tingkat Provinsi Banten.
Ajrum mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lebak dan para pimpinan Ponpes yang telah mendukung kontingen Lebak bertanding di Pospeda Banten. “Keberhasilan ini melengkapi prestasi kontingen Lebak sebelumnya. Lebak mampu mempertahankan gelar juara umum di tengah keterbatasan,” ungkap Ajrum Firdaus kepada Radar Banten, Kamis (17/10).
Ajrum berharap, tahun depan para santri asal Lebak dapat mempertahankan prestasi itu. Karena itu, lanjut dia, Kemenag Lebak akan mendukung pembinaan terhadap para santri berprestasi, sehingga dapat kembali meraih yang terbaik di Banten. “Pada Pospenas nanti, saya berharap para santri dapat meraih prestasi membanggakan. Sehingga, mereka dapat mengharumkan nama Lebak dan Banten di tingkat nasional,” katanya.
Ajrum meyakini, dengan ribuan ponpes di Lebak, berprestasi akan terus dapat diraih. “Pembinaan terhadap santri berprestasi harus rutin dilakukan. Bahkan, saya ingin para santri yang meraih medali di Pospeda Banten meningkatkan kemampuannya. Sehingga, kembali siap bertanding di Pospenas,” terangnya.
Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Lebak Ade Bujhaerimi menyatakan, persiapan kontingen Lebak menghadapi Pospeda cukup minim.
Namun, dia mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih para santri dan ofisial asal Lebak. Walaupun memiliki banyak keterbatasan, Lebak tetap berhasil meraih juara umum. “Ini prestasi membanggakan, karena prestasi santri di Lebak tidak kalah dengan kabupaten kota lain di Banten,” katanya. (tur/zis)