SERANG – Pertumbuhan investor saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019 cukup baik. Khusus di Banten, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Banten hingga November mencatat ada 11.000 single investor identification (SID). Sementara total investor saham sejak BEI Banten beroperasi pada 2018 mencapai 65.000 SID.
Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Banten Faldy Fatah mengatakan, antusias masyarakat Banten cukup tinggi untuk melakukan investasi di pasar modal. Ini bisa dilihat dari jumlah investor baru yang terdaftar cukup banyak. “Berdasarkan persentase, investor baru yang paling banyak dari Serang, Cilegon, dan sekitarnya. Sementara dari segi jumlah investor, paling banyak dari Tangerang Raya,” kata Fadly kepada Radar Banten, Jumat (29/11).
Menurut Fadly, kehadiran sekolah pasar modal yang rutin digelar sebulan tiga kali memberikan pengaruh positif untuk penambahan investor di Banten. Kuota sekolah pasar modal selalu penuh menandakan respons masyarakat sangat baik. “Terutama kaum milenial yang senang berinvestasi di pasar modal,” tuturnya.
Ia optimistis investor di pasar modal semakin bertambah seiring dengan pengetahuan masyarakat mengenai Bursa Efek Indonesia semakin baik. Untuk itu, BEI bersama perusahaan sekuritas gencar mengadakan sekolah pasar modal bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih detail tentang pasar modal. “Ke depan investor saham dari Banten akan terus bertambah terutama Serang dan sekitarnya,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini, jumlah investor di BEI secara nasional mencapai 1.089.987 orang atau tumbuh sekitar 237.747 SID. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 223.749 SID. Keberhasilan ini didukung dengan beragam program yang dilakukan melalui literasi, edukasi, dan inklusi pasar modal.
“Selain kampanye Yuk Nabung Saham pada 2015 juga memberikan pengaruh positif terhadap penambahan jumlah investor,” katanya. (Susi K)