LEBAK – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Cimarga diapresiasi masyarakat Jayasari dan Gununganten. Apalagi, kegiatan pembukaan jalan sepanjang enam kilometer dan lebar delapan meter telah selesai.
Dandim 0603 Lebak Letkol (Inf) Nur Wahyudi mengatakan, sejak TMMD dibuka pada 2 Maret 2021, pekerjaan di lapangan sudah menunjukan progres yang menggembirakan. Bahkan, pembukaan jalan yang menjadi sasaran utama TMMD sudah mencapai 100 persen. Termasuk kegiatan pembangunan majelis taklim yang telah mencapai 50 persen lebih.
“Setiap hari, kita lakukan evaluasi kegiatan anggota TNI bersama masyarakat di lokasi TMMD. Alhamdulilah, dengan kemanunggalan TNI bersama rakyat, semua pekerjaan di lapangan tidak menemui kendala yang mengganggu program TMMD,” kata Letkol (Inf) Nur Wahyudi kepada Radar Banten, Rabu (10/3).
Dikatakannya, semangat gotong royong yang ditunjukan masyarakat dua desa, yakni Jayasari dan Gununganten memotivasi anggota TNI dalam menuntaskan pekerjaan pembukaan jalan. Setelah jalan dibuka, anggota TNI bersama masyarakat akan melakukan pengerasan jalan, sehingga jalan penghubung dua desa tersebut bisa dilalui dengan aman dan nyaman.
“Alhamdulilah, kerja sama masyarakat dengan personil TNI di lapangan mempercepat pelaksanaan pembangunan jalan. Termasuk sasaran fisik tambahan lainnya, seperti majelis taklim di Leuwibuleud dan pos ronda,” ungkapnya.(Mastur)