SERANG – ASTRA Infra Grup pada kuartal I tahun 2021 mengalami kenaikan pendapatan sebesar 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ini sudah termasuk kontribusi dari jalan tol Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,7 km yang baru diakusisi di November 2020.
“Untuk tahun ini, ASTRA Infra berkeyakinan trafik akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” jelas CEO ASTRA Infra Group Djap Tet Fa pada acara virtual media gathering, Senin (3/5).
ASTRA Infra saat ini mengelola tujuh ruas tol yaitu Tol Tangerang-Merak, Tol Kunciran-Serpong, Tol Kebon Jeruk-Ulujami, Tol Cikopo Palimanan, Tol Semarang-Solo, Tol Jombang-Mojokerto, dan Tol Surabaya-Mojokerto.
Dari tujuh ruas tol tesebut, Djap Tet Fa memastikan bawah ruas Tol Tangerang-Merak yang dikelola oleh PT Marga Mandalasakti (MMS) memiliki kontribusi yang besar. “Sangat wajar MMS berkontribusi paling besar sejak 15 tahun atau tahun 2005 (diakusisi oleh ASTRA Tol-red). MMS sangat signifikan dengan trafik 150 ribuan kendaraan sehari. Kontribusi utama saat ini,” ungkapnya.
Komposisi pendapatan dari trafik dan non trafik, lanjut dia, sebagian besar atau mayoritas dari trafik. Pendapatan non trafik jauh dari lima persen atau bahkan tiga persen, seperti dari iklan dan rest area. “Kontribusi pendapatan paling besar dari trafik. Sekitar 98 persen dari trafik,” ungkapnya.
Mengenai Lebaran tahun ini, CEO Toll Road Business Group Kris Ade Sudiyono memprediksi fenomena eventual windfall traffic, yang biasanya terjadi selama Lebaran di ruas-ruas jalan tol konektivitas, diprediksi tidak akan terjadi. Sedangkan di ruas tol yang ada di wilayah aglomerasi diprediksi akan stabil, seperti halnya arus lalu lintas di periode libur seperti biasanya.
“Saat ini ASTRA Infra memiliki tujuh ruas jalan tol yang merupakan kombinasi antara tol yang ada di aglomerasi tertentu dan jalan tol konektivitas,” ungkapnya.
Pada Lebaran tahun ini, lanjut dia, ASTRA Infra mengkampanyekan Silaturahmi Sehat, yang merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan di tujuh ruas tol. Kesiapan layanan infrastruktur dilakukan dengan memastikan kondisi jalan tol agar siap dilalui, jalan akses menuju gerbang tol lancar, bersih dan indah.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama larangan mudik Lebaran, ASTRA Infra siapkan layanan operasional termasuk armada layanan lalu lintas, layanan transaksi dan petugas operasional. Seluruh petugas operasional tol ASTRA Infra diwajibkan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat walaupun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Untuk memastikan kesiapan layanan infrastruktur dan operasional, Direksi ASTRA Infra secara rutin bersilaturahmi dengan petugas frontliner seperti petugas patroli, petugas medis hingga teknisi pemeliharaan di setiap ruas tol ASTRA Infra. (aas)