SERANG – Memasuki tahun baru 2022, penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten menunjukkan trend peningkatan. Bila tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan memicu terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, pada akhir tahun 2021 tercatat hanya 43 pasien Covid-19 yang masih dirawat. Namun per 9 Januari 2022 jumlahnya menjadi 150 yang dirawat atau naik tiga kali lipat lantaran terjadinya peningkatan kasus baru.
Secara rinci kasus baru harian tercatat terus naik di Banten, dimana pada 31 Desember 2021 hanya ditemukan 4 kasus baru, namun pada 1 Januari menjadi 8 kasus baru. Puncak kenaikan terjadi pada 6-9 Januari 2022 dimana ada 104 kasus baru ditemukan dalam empat hari terakhir.
Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti membenarkan bila terjadi kenaikan kasus baru penyebaran Covid-19, pada awal tahun baru 2022. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah itu dampak dari varian baru Omicron atau karena pelanggaran protokol kesehatan.
“Per 9 Januari ada 21 kasus baru, dan jumlah pasien yang dirawat bertambah menjadi 150 orang,” kata Ati saat menyampaikan update data Covid-19 Provinsi Banten, kemarin.