SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pertumbuhan pengusaha di Banten masih rendah. Untuk itu, BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten menargetkan minimal 10 persen masyarakat Banten menjadi pengusaha.
Ketua BPD HIPMI Provinsi Banten, Ananda Trianch Salichan mengatakan, peningkatan jumlah pengusaha di Banten menjadi salah satu konsentrasi HIPMI. “Harus bisa ada pengusaha baru di setiap tahunnya karena memang ini kan menjadi salah satu tantangan,” ujar Ananda usai pembukaan Diklatda BPD HIPMI Provinsi Banten di Hotel Horison Ultima Ratu Serang, Senin (25/7).
Ananda mengatakan, untuk bisa menjadi negara maju maka sebanyak 12 persen penduduknya adalah pengusaha. Di Banten, dari sekira 12 juta penduduk Banten, pihaknya menargetkan 10 persennya adalah pengusaha. “Untuk kita bisa mendorong nasionalnya supaya jadi negara maju,” tuturnya.
Kata dia, dengan bertambahnya pengusaha maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi yang lainnya. Dengan begitu, terjadi berkesinambungan. “Dengan banyak usaha yang teman-teman punya di dalam ataupun luar ini juga semakin banyak orang-orang yang bisa dipekerjakan,” ujar adik Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 Andika Hazrumy ini.
Ananda mengatakan, salah satu strateginya adalah pengurus HIPMI setiap pekan menjadi mentor untuk mengembangkan usaha para pelaku usaha muda di Banten. “Apakah dari sisi legalitas, kita bisa bantu karena kepada tim juga. Apakah dari sisi marketingnya. Apakah dari sisi packaging dan sebagainya, itu yang kita bantu juga,” tuturnya.