“Kegiatan ini akan berlangsung dua bulan. Di mana, mahasiswa melakukan riset mengenai komunikasi kebencanaan. Sementara yang jurusan jurnalistik lebih berperan bagaimana melatih anak muda supaya mampu belajar jurnalistik tentang kebencanaan,” ujarnya.
Ketua Gugus Mitigasi Lebak Selatan Anis Faisal Reza menyambut baik program MBKM Kemanusiaan yang diusung oleh FIKOM UMN.
“Kami sangat bergembira menyambut program PKKM MBKM UMN ini. Keterlibatan mahasiswa dan dosen dari Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik akan menambah kekuatan kolaborasi tsunami ready yang sudah ada hampir dua tahun di Desa Panggarangan. Persoalan-persoalan komunikasi dan literasi yang selama ini menjadi barrier dalam perintisan tsunami Ready semoga akan dapat teratasi,” papar Anis.
Anis juga mengajak mahasiswa untuk membayangkan berbagai potensi bencana di Desa Panggarangan untuk menghayati apa yang akan dikerjakan.
“Bagaimana mengkomunikasikan science dan teknologi kepada masyarakat yang memang kurang literasinya,” ujar Anis.
Anis berharap, kehadiran mahasiswa FIKOM UMN di Desa Panggarangan, yang menampilkan kehidupan yang sangat berbeda, dapat membuka khazanah pemikiran bahwasanya ada banyak sisi kehidupan yang selama ini tersembunyi di balik karpet merah glamornya kehidupan kota.
“Tentunya, mahasiswa harus berani memerdekakan diri dari kotak-kotak isolasi pemikiran dan lepas dari mainstream. Semoga kehadiran mahasiswa juga menjadi benchmark bagi anak-anak muda yang ada di Desa Panggarangan, sehingga menjadi pemicu lompatan perbaikan bagi mereka,” ujarnya. *
Reporter : Nurabidin
Editor: Aas Arbi