LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak Badrusallam menanggapi soal 50 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Fatwa Gelebug di Kampung Gelebug, Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak yang terpaksa harus belajar di lantai.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi madrasah yang menyebabkan para siswa terpaksa harus belajar di lantai. Namun demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, Kemenag Lebak tidak memiliki anggaran untuk membantu madrasah itu.
“Kita turut prihatin akan kondisi itu, tapi sekarang kita tidak miliki anggaran. Semuanya di pusat, tapi kita selalu ikhtiar dengan membantu mengajukan bantuan kepada pusat,” katanya kepada Radar Banten, 27 September 2022.
Menurutnya, kondisi itu bukan hanya berada di MI Al-Fatwa Gelebug saja, namun masih banyak madrasah dengan kondisi serupa di Kabupaten Lebak.
“Banyak, ada berapa ratus madrasah di kita ini kondisi nya sama. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang kita miliki. Tapi insyaAlllah kita akan mendukung dan berupaya membantu madrasah dengan mengajukannya ke dalam berbagai program bantuan di pusat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi