CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Rofiah, janda miskin di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon tinggal di lahan milik Pancapuri, perusahaan kimia.
Ia mengaku akan pindah usai anaknya, Rofik, lulus sekolah di SMKN 1 Anyer.
Rofik, ia dan ibunya tinggal berdua di gubug tersebut.
Sudah belasan tahun ia dan ibunya tinggal di bangunan yang terbuat dari kayu, bilik, dan atap rumbia tersebut.
“Tanahnya punya perusahaan,” ujar Rofik di kediamannya, Kamis 29 September 2022.
Menurut Rofik sempat ada rencana untuk pindah ke rumah kakak tirinya di Kelurahan Kepuh. Namun tidak jadi karena pertimbangan jarak ke sekolah.
Dikatakan Rofik, rencananya, ia dan ibunya tinggal di rumah tersebut hingga ia lulus sekolah di SMKN 1 Anyer.
“Bentar lagi tinggal beberapa bulan lagi lulus,” tuturnya.
Diketahui Rofiah viral karena kehidupannya yang memprihatinkan, selain tinggal di gubuk reot, untuk hidup, perempuan yang belakangan diketahui bernama Rofiah itu hidup dari belas kasihan masyarakat sekitar atau tetangga.
Perempuan itu disebut-sebut tidak masuk ke dalam salah satu warga penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Rumah Rofiah sendiri sangat tidak layak, terbuat dari kayu dan bilik bambu, serta beberapa sepanduk bekas yang ditempelkan di bagian dinding. Bagian lantai rumah Rofiah pun tanah.
Kepada wartawan Rofiah mengaku menjanda setelah ditinggal meninggal oleh suaminya.
Untuk makan ia kerap mencari dedaunan seperti kelor, dan daun lain yang bisa dimakan sebagai lauk pendamping nasi.
Reporter : Bayu Mulyana
Editor: Aas Arbi