PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sejumlah warga Labuan, Kabupaten Pandeglang melakukan Focus Group Discussion dengan Sinergi Menuju Labuan Bebas Sampah di salah satu rumah makan di Labuan, Senin (3/9/2022).
Dosen Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten Eko Supriatno mengatakan, diskusi bertujuan untuk menyamakan persepsi, mencari terobosan solusi tentang pengelolaan persampahan guna mewujudkan kondisi lingkungan Labuan yang bersih, sehat, indah dan asri.
“Sayangnya, isu sampah plastik ini belum menjadi isu yang populis. Para pemerintah daerah belum sepenuhnya menganggap isu ini seksi. Padahal, kalau ini tidak kita garap bersama-sama, maka hal yang sangat mengerikan akan terjadi tidak hanya dalam waktu yang panjang ke depan tetapi juga dalam waktu yang tidak terlalu lama,” katanya.
Founder Rumah Peradaban Banten Huluful Fahmi mengatakan, sampah merupakan masalah lingkungan yang klasik di Labuan, terutama Labuan adalah daerah perkotaan yang tingkat intensitas buangan sampahnya paling tinggi. Karena, Persoalan sampah Labuan akan menjadi bom waktu, meledak menjadi bencana apabila terus dibiarkan.
Sebagai wujud untuk terus berkomitmen, lanjuhnya, maka perlu sebuah gerakan dengan tema permasalahan dan solusi pengelolaan sampah Labuan.
“Masalah sampah ini harus diselesaikan dari hulu ke hilir, tidak hanya bergantung ke pemerintah, tetapi masyarakat harus mampu berkomitmen untuk merubah budaya yang sudah ada. Sehingga kota Labuan yang kita cintai ini bukan hanya maju, tapi juga bisa bersahabat dengan alam dan lingkungan,” katanya. (*)
Reporter: Adib
Editor: Abdul Rozak