CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Menjadi ujung tombak pengendalian pada hewan zoonosis atau penyakit hewan yang dapat menular ke manusia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Cilegon gencar menggalakkan vaksinasi rabies gratis.
Sub-Koordinator Kesehatan Hewan pada DKPP Kota Cilegon Dina Safitri mengatakan, berbagai kegiatan pelayanan rutin dilakukan puskeswan, baik dalam bentuk pelayanan pasif maupun aktif (house call) guna pencegahan penyakit rabies di Kota Cilegon.
“Karena kita letaknya berbatasan dengan pulau Sumatera dan sebagai lintasan lalu lintas antar pulau sehingga menjadikan Kota Cilegon ini cukup rawan tertular penyakit bersumber dari hewan,” kata Dina, Kamis, 5 Januari 2023.
Pelayanan Puskeswan Kota Cilegon sudah berjalan sejak tahun 2009. Dengan didirikannya bangunan tersebut merupakan bentuk tanggungjawab pemerintah terhadap pentingnya arti kesehatan hewan bagi kesehatan manusia.
Namun hingga saat ini, puskeswan masih berada di bawah koordinasi Bidang Pertanian. Diharapkan pada tahun 2023 ini Puskeswan Kota Cilegon menjadi UPTD Puskeswan.
“Jadi keberadaan puskeswan ini sangat penting sebagai ujung tombak dalam penanganan dan pengendalian penyakit hewan zoonosis di Kota Cilegon. Semoga ke depan pelayanan kami bisa lebih baik lagi sehingga Kota Cilegon selalu bebas dari rabies,” ungkapnya.
Diketahui, pada tahun 2022, Puskeswan Kota Cilegon berhasil melakukan vaksinasi hewan pembawa rabies (HPR) seperti anjing, kera, kucing dan musang sebanyak 327 dosis dari target 300 dosis. (*)
Reporter: Raju
Editor: Aas Arbi