PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Menjelang peringatan Hari Rabies Sedunia pada 28 September, UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Pandeglang menggelar vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan warga. Program ini menyasar hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera.
Meski Pandeglang sudah dinyatakan bebas rabies selama 15 tahun terakhir, Puskeswan menilai kewaspadaan tetap perlu dijaga. Kepala UPT Puskeswan Pandeglang, Ade Setiawan, menegaskan rabies masih menjadi ancaman serius baik bagi hewan maupun manusia.
“Rabies adalah penyakit berbahaya dan mematikan, tapi bisa dicegah dengan vaksinasi. Karena itu, kami mengajak masyarakat memanfaatkan layanan ini,” ungkapnya, Kamis 18 September 2025
Ade menjelaskan, vaksinasi gratis ini sekaligus bagian dari target pemerintah menuju “Zero Rabies 2030”. Selain vaksinasi, pihaknya juga memberikan edukasi tentang pencegahan rabies, perawatan hewan, hingga langkah darurat bila terjadi gigitan.
“Alhamdulillah Pandeglang sudah bebas rabies. Mudah-mudahan ke depan tetap bisa dipertahankan,” jelasnya.
Di sisi lain, fakta bahwa Pandeglang masih harus menggelar vaksinasi rutin meski sudah lama bebas rabies menunjukkan pentingnya konsistensi pengawasan. Tanpa kesadaran warga, potensi munculnya kasus baru tetap ada.
Masyarakat yang ingin mengikuti layanan cukup membawa hewan peliharaan ke lokasi yang sudah ditentukan. Layanan ini gratis dan terbuka untuk umum.
“Harapannya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan meningkat, sehingga kasus rabies bisa ditekan dan tercipta lingkungan yang lebih sehat,” tuturnya.
Sementara itu, seorang warga bernama Aji mengaku terbantu dengan adanya vaksinasi gratis.
“Cukup terbantu, karena biaya vaksin lumayan. Kalau normalnya vaksin F3 untuk kucing betina bisa Rp250 ribu. Jadi alhamdulillah sangat membantu,” ucapnya.
Editor: Bayu Mulyana











