LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Listrik padam di pertokoan Pasar Rangkasbitung membuat pedagang resah. Mereka mengakali pencahayaan menggunakan lilin dan membuat jaringan kabel listrik baru. Namun harus membayar iuran.
Beberapa pedagang mengaku tekor karena harus mengeluarkan biaya tambahan per hari.
Saeful, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Rangkasbitung, mengaku harus membayar Rp5.000 per hari untuk iuran listrik.
“Jadi kemarin pedagang tuh patungan Rp500 ribu buat pasang lampu, beli kabel, dan lain-lainnya. Nah listriknya itu diambil dari kampung warga yang gak mati, setiap lapaknya itu bayar Rp5.000 per hari,” kata Saeful saat ditemui di Pasar Rangkasbitung, Kamis, 12 Januari 2023.
Gara-gara listrik padam, kata Saeful, freezer tempat mendinginkan daging tidak berfungsi. Ia pun terpaksa mengakalinya dengan membeli es balok berukuran besar.
“Jadi sekarang saya beli es balok, sehari tiga balok. Satu balok Rp36 ribu. Jadi pengeluaran per hari Rp108 ribu buat beli es batu doang, sama Rp5 ribu buat lampu,” kata Saeful.
Ia berharap kepada dinas terkait untuk segera menangani listrik di area pasar. Jika dibiarkan lama maka para pedagang kecil akan merasakan dampaknya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi