SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Sebanyak 33.161 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dikerahkan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih terhadap 8,7 juta warga di Banten.
Mereka melakukan coklit dengan mendatangi setiap rumah warga untuk memastikan data pemilih sekaligus menempelkan stiker coklit di rumah warga yang bersangkutan.
Namun, dalam proses coklit yang berlangsung sejak 12 Februari 2023, terdapat berbagai sejumlah kendala dan ‘Drama’. Kendala yang dihadapi oleh petugas ulah cuaca di Banten yang saat ini sering diguyur hujan deras sehingga membuat para Pantalih kesulitan melakukan coklit khususnya didaerah pelosok.
Adapun drama yang dimaksud, ialah saat para Pantarlih mendapatkan penolakan dari warga yang akan di coklit.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Komisioner KPU Banten Agus Sutisna. Katanya, dirinya banyak mendapatkan laporan dari Pantarlih yang ditolak warga khususnya di Kabupaten Lebak.