SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Dinkoperindag) Kabupaten Serang memastikan makanan berbuka puasa yang dijual di pasar wilayah Kabupaten Serang bebas bahan pengawet dan zat berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin B.
Hal itu diketahui setelah melakukan pemeriksaan makanan ke semua pasar oleh petugas Dinkoperindag dan instansi terkait sejak awal Ramadan 2023.
Kepala Dinkoperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan petugas untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan sampel makanan yang biasa dijual selama Ramadan. Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan adanya indikasi makanan mengandung bahan berbahaya.
“Semua makanan yang dijual di pasar-pasar selama Ramadan kita periksa dan kita cek. Hasilnya alhamdulillah, sampai saat ini tidak ditemukan adanya makanan mengandung zat berbahaya,” katanya, Rabu 5 April 2023.
Adang mengatakan, apabila ada pedagang yang menjual makanan mengandung bahan berbahaya, akan dilakukan pendataan dan pembinaan agar tidak lagi menjual makanan tersebut karena bisa mengganggu kesehatan.
“Sejauh ini belum ada dan belum kita temukan. Di samping itu, kita juga sedang fokus mencegah kenaikan harga,” katanya.
Adang mengatakan, selain melakukan pengawasan makanan, pihaknya juga sedang melakukan operasi pasar (OP) atau bazar Ramadan di delapan titik di wilayah Kabupaten Serang. Dari delapan lokasi itu, tinggal dua lokasi yakni di wilayah Kecamatan Bojonegara dan Kecamatan Cikande yang akan segera melakukan bazar Ramadan.
“Enam sudah berjalan tinggal dua lokasi yang belum. Minggu depan akan kita lakukan bazar Ramadan di dua lokasi itu. Kita lakukan sebagai upaya menekan harga agar tidak naik selama Ramadan, karena permintaan barang selama Ramadan selalu mengalami kenaikan,” katanya.(*)
Reporter: Adib
Editor: Aas Arbi