SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Koordinator Wilayah (Korwil) Program Keluarga Harapan (PKH) Banten menggelar peringatan hari ulang tahun alias milad ke-16 di GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Kamis 27 Juli 2023.
Acara itu dihadiri oleh Kementerian Sosial Dirjen Jamsos Koordinator Subdit Sumberdaya Ian Sembiring mewakili Direktur Jamsos dan Sekertaris Dinas Sosial (Dinsos) Banten Budi Sumapraja dan ratusan pendamping PKH se-Provinsi Banten.
Budi Simapraja mengatakan, acara ini gelar sebagai bentuk apresiasi dan ajang untuk menyatukan komitmen dalam mengentaskan masalah kemiskinan di Provinsi Banten ini.
“Acara puncak ini digelar bukan berarti memperingati tetap adanya sebuah kemiskinan, tapi ini menunjukkan bahwa PKH ini selalu hadir dan faktanya bisa dilihat dari perspektif bahwa Provinsi Banten selalu berada dua digit di bawah nasional angka kemiskinannya, ” kata Budi kepada Radar Banten.
Budi mengatakan, para pendamping PKH sampai saat ini terus menunjukkan komitmennya dalam membina para kelompok penerima manfaat (KPM) guna mengingkatkan indeks kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pendidikan dan kesehatan anak-anak merupakan hal yang terpenting karena mereka adalah masa depan bangsa ini, makanya hingga kini para teman-teman PKH terus memastikan para KPM khususnya mereka yang memiliki anak agar bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan dan kualitas kesehatan yang layak, ” ungkapnya.
Menurutnya, menjadi pendamping PKH sudah menjadi suatu keberuntungan, karena dengan menjadi PKH maka akan terus diberikan kesempatan untuk saling membantu dan beramal khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kita di Dinas Sosial dan PKH sangatlah beruntung, karena diberi sajadah yang begitu besar untuk berbuat baik terhadap sesama jadi manfaat bagi orang. Saya selalu mengingatkan bahwa kita harus selalu bisa menjadi insan yang bermanfaat bagi banyak orang, contoh simplenya dengan cara membantu membuatkan BPJS bagi masyarakat kurang mampu, ” tuturnya.
Korwil PKH Banten Farhah Syibli mengaku bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang berujung pengentasan kemiskinan di Banten.
“Di lingkupi letak georafis yang
sangat luar biasa. Kami bekerja sepenuh hati, karena kami adalah generasi yang punya mimpi
untuk membangun negeri, to help people and to help themselves, dan dan pada acara ini kita mengusung tema Bersama Kami Bisa,” kata Farhah.
Ia mengatakan, filosofi dari tema ini adalah Sapu Lidi. Pihaknya tidak bisa bekerja sendiri sendiri, pihaknya membutuhkan dukungan, sinegri dan kerja sama yang berkesinambungan dalam menjalankan tugas sebagai pendamping masyarakat.
“Kami butuh dukungan, kami butuh support, butuh sinergi, butuh kerjasama, butuh akses butuh kebijakan antara Pusat dan daerah yang berkesinambungan, seperti kemudahan dalam mengakses layanan data, pendidikan,
Kesehatan dan layanan lainnya yang terpadu, serta dukungan dana sharing daerah 5 persen dari
program pusat yang digulirkan ke daerah,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Farhah berpesan kepada para pendamping PKH untuk selalu menjalankan tugasnya dengan mengabdi penuh kepada masyarakat.
“Saya berpesan kepada seluruh PKH untuk bekerja dengan baik, jujur dan penuh tanggung jawab, sesuai tugas dan fungsinya, insya Allah walaupun gaji nya masih di bawah UMR, tapi kita mendapatkan berkah dari doa setiap KPM yang dibantunya, amin,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi