TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Tim Gabungan Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ekspor benih bening lobster (BBL) senilai Rp26,5 miliar melalui barang bawaan penumpang tujuan Singapura.
Tim gabungan berhasil mengamankan barang bukti empat koper berisi 109 kemasan dengan total benih sebanyak 174.000 ekor.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Sugeng Wibowo mengungkapkan, penindakan tersebut bermula dari informasi Tim Analis Bea dan Cukai Soekarno-Hatta tentang adanya dugaan ekspor ilegal benih bening lobster (BBL) dengan modus dibawa melalui barang bawaan penumpang.
“Nah, informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh tim gabungan Bea Cukai bersama BBKIPM Jakarta I dengan menganalisa dan mendalami data dan informasi keberangkatan penumpang ke luar negeri,” ujar Sugeng, Kamis, 7 September 2023.
Kata Sugeng, tim gabungan mencurigai penumpang berinisial PA dan ZI asal Jakarta yang akan melakukan perjalanan ke Singapura melalui rute penerbangan CG – SIN dengan maskapai Scoot Tiger Air (TR 277) pada 6 September 2023 sekitar pukul 11.50 WIB.
“Tim kemudian mendapat informasi bahwa PA dan ZI melakukan check in di Terminal 2F keberangkatan internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang kemudian dilakukan pengawasan atas bagasi dan pengamatan di area keberangkatan oleh Tim”, ungkap Sugeng.
Sugeng menerangkan, hingga proses boarding selesai pukul 12.20, penumpang PA dan ZI diketahui tidak melakukan boarding ke pesawat TR 277 dan tidak melakukan pembatalan penerbangan
“Tim kemudian melakukan pengamanan atas dua bagasi identik tersebut dan melakukan penindakan segera dengan cara melakukan pemindaian X-ray,”katanya.
Dari pemeriksaan bersama, kedapatan empat buah koper yang berisi 109 bungkus dengan total 174.000 ekor benih bening lobster dengan rincian 100 bungkus berisikan 165.000 ekor benih lobster jenis pasir dan 9 bungkus berisikan 9000 benih lobster jenis mutiara.
“Jadi, benih bening lobster tersebut dikemas menggunakan kantong plastik berisi media busa yang di dalamnya dibalut alumunium foil,” pungkasnya.
Reporter: Mulyadi
Editor : Aas Arbi