CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Sejak dua hari terakhir, jumlah pengunjung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon mengalami peningkatan.
Terutama sejak layanan keimigrasian dipindahkan sementara dari Kantor Imigrasi Kelas II Cilegon pasca Kantor Imigrasi Cilegon ambruk.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, layanan keimigrasian kini pindah seluruhnya ke MPP sejak atap gedung kantor imigrasi Kelas II TPI Cilegon ambruk pada Minggu 29 Oktober lalu.
“Kita sudah setting monitor, setting nomor antrian dan minggu malamnya kita lembur dan kita seting semuanya agar masyarakat yang datang ke MPP tetap terlayani dengan baik,” ujar Nufus, Rabu 1 November 2023.
Ia menjelaskan, sejak pelayanan keimigrasian pindah ke MPP, jumlah pengunjung di MPP meningkat cukup signifikan yakni sebanyak 40 hingga 50 orang.
“Tingkat pengunjung khusus imigrasi lumayan meningkat, kelihatannya hampir 100 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nufus menyampaikan, dengan ramainya jumlah pengunjung di gerai keimigrasian, berimbas pada gerai lainnya, salah satunya pelayanan KTP.
“Selain pelayanan paspor, masyarakat butuh pelayanan lain ada pengaruhnya juga berimbas ke gerai lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Informasi dan Teknologi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Cilegon Nidya Oktaviyanti menuturkan, pihaknya sedang menyediakan tempat untuk memberikan pelayanan secara penuh di MPP.
“Selama kantor imigrasi dilakukan perbaikan, semua layanan sekarang ada di MPP. Layanan Juga tetap berjalan seperti biasa pengambilan paspor tetap di kantor MPP. Mudah-mudahan masyarakat maklum perbaikan dan renovasi semua layanan di MPP, ” tuturnya. (*)
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Abdul Rozak