SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Serang telah mendapatkan beberapa petunjuk penting terkait kasus penembakan warga Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Namun demikian, kepolisian enggan membocorkan petunjuk yang didapatkan pada peristiwa yang terjadi pada Jumat dinihari, 3 November 2023 lalu itu.
“Beberapa petunjuk sudah didapatkan, mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” ujar Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan, Minggu 5 November 2023.
Wiwin mengaku dirinya telah membesuk korban penembakan Jumadi pada Jumat sore, 3 November 2023 di Rumah Sakit Hermina Ciruas, Kabupaten Serang. “Kondisi korban sudah berangsur membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi,” kata alumnus Akpol 2002 tersebut.
Korban kata wiwin, akan dilakukan pemeriksaan setelah dinyatakan sehat. Keterangan korban sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus pembegalan tersebut. “Keterangan dari korban sangat penting mengingat korban adalah saksi mata kejadian itu,” ungkapnya.
Wiwin menjelaskan, peristiwa penembakan tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Kejadian tersebut berawal saat korban bersama warga lain mendapati enam orang yang mencurigakan di lingkungan mereka.
Keenam orang yang datang dengan mengendarai motor itu kemudian diintai korban bersama warga. Saat pengintaian berlangsung, korban dan warga mendapati keenam orang tersebut hendak mencuri mobil jenis Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi A 1120 FN.
Korban bersama warga kemudian melakukan penyergapan terhadal keenam orang tersebut. Namun saat disergap, salah pelaku yang terdesak dan tertinggal dari rekannya menembakkan senjata api ke arah korban. Akibatnya, korban mengalami luka tembak pada bagian tangan.
Setelah penembakan tersebut, korban bersama warga lain ternyata masih berusaha menangkap para pelaku. Namun lagi-lagi, pelaku yang memegang senjata api itu menembak korban sebanyak dua kali. “Tembakan tersebut mengenai bagian pinggang dan paha korban,” ujar Wiwin.
Korban yang mengalami tiga luka tembak akhirnya pada bagian tangan, pinggang dan paha akhirnya menyerah mengejar pelaku. Sementara pelaku yang sempat dikejar warga menodong tukang ojek dengan pistol dan merampas motornya. “Pelaku kabur dengan menodong motor tukang ojek,” kata Wiwin.
Pasca kejadian tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Ciruas dan Satreskrim Polres Serang telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Mohon doa dan dukungan agar kasusnya segera dapat kami ungkap,” tutur mantan Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Banten tersebut. (*)
Reporter: Fahmi
Editor: Abdul Rozak