CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Diam-diam tempat hiburan malam (THM) kembali buka di Kota Cilegon.
Beberapa di antaranya buka di Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang berbatasan dengan Kabupaten Serang.
Kedok yang digunakan adalah resto atau kafe, namun di dalamnya menyediakan minuman keras (miras) dan perempuan.
Selain itu, resto itu pun menyediakan hall dan room karaoke, seperti THM pada umumnya.
Kembali menggeliatnya THM dibenarkan oleh Gerakan Bersama Anti Kemaksiatan (Gebrak).
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku setiap malam banyak THM buka di JLS Cilegon.
Selain itu, banyak juga warung remang-remang yang menjual miras.
“Ekstrem kalau udah malam, banyak yang mabok dan perempuan malam,” ujarnya, Senin, 6 November 2023.
Menurutnya, geliat tempat hiburan malam, warem, maupun kafe yang menjajakan miras dan pelayan wanita, bisa kembali mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, kembalinya THM pasti akan memancing penyakit masyarakat, dan tidak menutup kemungkinan, angka kriminalitas akan kembali meningkat.
Hal senada disampaikan oleh Penasihat Gebrak Edi Jhon. Gebrak sudah membuktikan jika THM kembali menggeliat di Cilegon.
“Selama ini kami memantau dari kejauhan, dan kami sempat masuk ke dalam masih ada miras di dalamnya, konsepnya restoran tapi menyediakan miras dan perempuan,” papar Edi.
Menurut Edi, ketegasan Walikota Cilegon sangat diperlukan agar Cilegon bebas dari miras dan kemaksiatan.
“Walikota bersama camat lurah dan dinas terkait masuk ke dalam, buktikan, jangan sampai bocor,” ujarnya.
Edi menilai pemerintah terlihat kurang serius dalam menyikapi THM dan peredaran miras. Padahal banyak korban berjatuhan akibat bisnis malam tersebut. (*)
Reporter Bayu Mulyana
Editor: Aas Arbi