LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- JPolres Lebak menyiagakan ratusan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama penyelenggaraan Pemilu 2024.
Ratusan personel akan disiagakan dimulai dari Kantor KPU Kabupaten Lebak hingga pada titik rawan yang menjadi fokus pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di masing-masing daerah.
Kabag Ops Polres Lebak Kompol Eddy Prastyo Hermawan mengatakan, pengamanan tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai dengan beroperasinya Mantap Brata Maung tahun 2023-2024. Saat ini Polres sudah berkoordinasi secara internal maupun eksternal dengan yang ada di Lebak.
“Para personel yang bersiaga disebar mengikuti tahapan pemilu. Rinciannya ada 150 personel mengikuti pra operasi pelaksanaan, 42 personel pada penetapan DCT, dan 3 personel pengamanan di Kantor Bawaslu dan KPU Lebak,” katanya, Rabu, 8 November 2023.
Pada tahapan kampanye Porles Lebak akan kembali menyiagakan ratusan personel untuk menjaganya keamanan Pemilu 2024. Agar tidak ada kericuhan dan gejolak yang merugikan banyak pihak.
“Pada kegiatan kampanye kita siapkan 72 personel. Lalu pada pelaksanaan pemungutan suara di tanggal 14 Februari nanti sebanyak 906 personel yang akan bersiaga,” tutur Eddy.
Pelaksanaan Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Total ada 28 kecamatan di Lebak yang akan serentak menggelar pesta demokrasi ini, untuk memilih presiden-wakil presiden, anggota DPR RI dan DPRD.
Kabupaten Lebak merupakan yang terluas di Banten, sehingga butuh pengamanan yang ekstra dalam menjaga dari gangguan kamtibmas.
Dijelaskan Eddy, Kabupaten Lebak bukan termasuk daerah rawan dengan gangguan kamtibmas berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan yang ditetapkan Mabes Polri. Namun pihaknya dari jajaran Polres Lebak siap mengantisiapasi gangguan kamtibmas, pelanggaran administrasi, intimidasi hingga dugaan politik uang.
“Indeks Potensi Kerawanan tingkat Polres ada 25 TPS dari 3.995 TPS yang diduga rawan terjadi bencana seperti di Cibeber, Panggarangan, Sobang yang masuk daerah rawan longsor. Daerah berpotensi bencana kita petakan juga karena saat pemilu sudah masuk musim hujan,” pungkasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: Aas Arbi