PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID-Sekira 13 paguron pencak silat di Pandeglang akan bersatu menciptakan jurus Pandeglangan. Jurus itu diciptakan dari hasil penyatuan dari jurus dari 13 paguron di Pandeglang.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang Hasan Bisri mengatakan, jurus Pandeglangan itu akan menjadi ciri khas paguron pencak silat di Pandeglang.
“Jurus-jurusnya pencak silat masing-masing paguron akan disatukan menjadi jurus-jurus Pandeglangan. Menjadi ciri khas Pandeglang,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Rabu, 8 November 2023.
Untuk menciptakan jurus Pandeglangan, kata Hasan, pihaknya tengan menyusun buku panduan.
“Dan untuk payung hukumnya draft Perbupnya sudah ada. Jadi nanti jurus Pandeglangan itu menjadi patokan dasar Pencak Silat menjadi ciri khas Pandeglang yang sumber jurus-jurusnya dari 13 paguron yang ada di Kabupaten Pandeglang,” kata Hasan usai menghadiri kegiatan IPSI Cup Kabupaten Pandeglang di STKIP Syekh Manshur, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Kata Hasan, jurus yang dimasukkan dalam buku panduan berjumlah 120 jurus. Buku panduan tersebut akan menjadi pedoman untuk melatih melatih peserta didik dan masyarakat pecinta silat. “Sebagai dukungan misalnya ketenteraman, ketertiban, dan keindahan, perlu pencak silat turut menegakan aturan di pemerintahan maupun di kemasyarakatan,” katanya.
Menurut Hasan, saat ini sudah ada Perbup yang menetapkan olahraga pencak silat, bahasa Sunda, baca tulis Al-Qur’an sebagai pelajaran muatan lokal di satuan pendidikan.
“Ini memaksimalkan mulok-mulok dengan buku panduan dan Peraturan Bupati terkait dengan jurus-jurus Pandeglangan. Kan dari dulu pencak silat Pandeglang sudah hebat, tinggal menyatukan jurus 13 paguron di Kabupaten Pandeglang,” katanya.
Ketua IPSI Kabupaten Pandeglang Dadan Saladin menambahkan, keberadan buku panduan jurus Pandeglangan ini sebagai upaya melestarikan warisan nenek moyang.
“Dari Pandeglang itu banyak aliran-aliran yang lokal ya, yang tradisional buat pelestarian pencak silat karena pencak silat ini sebagai warisan dari nenek moyang kita,” katanya.
Menurut Dadan, sebagai warisan tak benda untuk dunia, pencak silat asal Indonesia harus dilestarikan.”Makanya kita banyak menyelenggarakan kegiatan menunjukan kepada dunia, Indonesia adalah pusat pencak silat dunia,” katanya.
Editor : Merwanda