TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota Tangerang menargetkan seluruh tenaga medis dan juga kesehatan di Kota Tangerang yang berjumlah 7.754 orang dapat segera menjalani imunisasi Hepatitis B.
Hal itu dilakukan guna mensukseskan program Kementerian Kesehatan Menuju Indonesia Bebas Hepatitis 2030.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunawan Sadikin menyebut, imunisasi Hepatitis B yang diperuntukkan bagi tenaga medis dan kesehatan merupakan langkah preventif dari pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi tenaga medis mengingat termasuk dalam kelompok yang rentan tertular.
“Tingkat atau risiko kematiannya juga cukup tinggi, soalnya kalau tidak terdeteksi bisa menyebar ke hati lalu kanker,” Ujarnya disela sela acara pencanangan vaksin hepatitis B di RSU Kabupaten Tangerang.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin menjabarkan, pada hari pertama pelaksanaan imunisasi Hepatitis B di Kota Tangerang berlangsung di tiga lokasi fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang.
Yakni di Puskesmas Neglasari, RSUD Kota Tangerang dan juga RS Sari Asih Karawaci. Nantinya, vaksinasi hepatitis akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang dengan cara bertahap.
“Selanjutnya dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Tangerang. Imunisasinya dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan vaksin di Dinas Kesehatan,” katanya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, suatu kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Banten, karena pada hari ini launching imunisasi Hepatitis B untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis dilaksanakan di Provinsi Banten. Dimana ini menjadi kebanggaan tersendiri, karena hal ini sebuah kegiatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Banten yang hadir dalam melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Disini adalah sebuah kegiatan launching pencanangan pekan Imunisasi Hepatitis B, yang terlihat bahwa pemerintah hadir dalam pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk terhadap tenaga kesehatan dan tenaga medis,”ungkapnya, Rabu 8 November 2023.
Menurutnya, Pemprov Banten telah mengupayakan anggaran untuk bidang kesehatan yang cukup dan layak untuk pelayanan dasar kesehatan yang ada di Provinsi Banten, baik pelayanan untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga pelayanan kesehatan hingga rumah sakit.
“Kita akan terus tingkatkan pelayanan dasar kesehatan ditingkat puskesmas, klinik maupun pelayanan kesehatan di rumah sakit,”ujar Al Muktabar.
Al mengatakan, Pemprov Banten kaitannya dengan pencanangan imunisasi Hepatitis B pastinya akan konsentrasi dalam bidang tersebut.
“Hal ini juga tidak terlepas dari peran semua daerah, baik kota maupun kabupaten yang ada di Provinsi Banten yang telah melakukan pelayanan kesehatan dengan baik,”ujarnya.
Al juga mengajak kepada seluruh kepala daerah yang ada di Indonesia untuk mengapresiasi Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang telah mencanangkan imunisasi Hepatitis B pada saat ini.
“Sebelumnya kami juga selalu berdialog bersama kepala daerah, baik kabupaten dan kota, bahkan kepala daerah tingkat provinsi untuk mendukung program kesehatan yang di canangkan oleh pemerintah pusat,”pungkasnya.
Editor : Merwanda