SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini tengah memoloti sejumlah komoditas kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Ada tiga komoditas yang dipelototi secara serius oleh Pemprov Banten. Yakni, beras, cabai merah, dan bawang merah.
Sebab, harga ketiga komoditas itu kerap mengalami kenaikan hingga menyebabkan inflasi daerah.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, mengatakan bahwa Pemprov Banten terus melakukan upaya-upaya dalam mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditi menjelang akhir tahun 2023.
Langkah itu sebagai bagian upaya pengendalian inflasi di Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Virgojanti usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, M Tito Karnavian, secara virtual di Ruang Rapat Gubernur Banten, Kota Serang, Senin, 20 November 2023.
“Inflasi di Provinsi Banten saat ini masih cukup terkendali, berdasarkan data BPS, inflasi Provinsi Banten di bulan Oktober tercatat secara Year on Year (yoy) sebesar 2,35 persen,” ungkap Virgojanti.
Dikatakan, pihaknya telah meminta kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk dapat memantau kondisi perkembangan harga komoditi pangan.
“Selanjutnya dalam rangka upaya pengendalian harga menghadapi Nataru yang sebentar lagi, kita juga telah sampaikan beberapa OPD untuk benar-benar memantau kondisi perkembangan harga. Jangan sampai nanti lengah, sehingga bisa meningkatkan angka inflasi untuk beberapa komoditi,” katanya.
Untuk komoditi beras, kata Virgojanti, Pemprov Banten bersama Bapanas dan Bulog terus melakukan upaya-upaya dalam memastikan pasokan dan ketersedian beras.
“Mohon dari tim Satgas Pangan juga untuk melakukan pemantauan terhadap distributor agar harga tetap bisa terkendali,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, sejauh ini langkah yang dilakukan Pemprov Banten untuk dapat menjaga stabilitas harga sejumlah komoditi pangan menjelang akhir tahun adalah dengan memperketat pengawasan distribusi, melanjutkan kerja sama antar daerah, serta menggelar gerakan pangan murah.
“Kita hampir setiap minggu melakukan gerakan pangan murah serta bazar untuk produk sembako yang tentunya harganya di bawah rata-rata HET,” ungkap Virgojanti.
Virgo yang juga menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Banten ini pun berpesan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk dapat ditanam tanaman cabai dan lainnya.
“Kita juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah, misalnya punya lima pohon cabai di pekarangannya. Paling tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya. (*)
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agus Priwandono