PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Proyek pelebaran jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin sepanjang 1.580 meter dengan lebar enam meter akan segera rampung.
Proyek pelebaran jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin dibiayai oleh APBD Provinsi Banten.
Pelaksana pengerjaannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten melalui PT Bangun Azima Cipta Mandiri.
Proyek pelebaran jalan Mengger-Mandalawangi-Caringin masuk dalam pengerjaan segmen 1.
Menurut PT Bangun Azima Cipta Mandiri, proyek pengerjaan betonisasi pelebaran jalan Mengger-Mandalawangi sudah mau selesai.
“Proses pengecoran badan jalan tinggal sedikit lagi. Kalau tidak ada halangan akhir bulan November ini sudah selesai,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 20 November 2023.
Sony menjelaskan, pelaksanaan pengerjaan proyek segmen 1 sudah mau selesai karena terus dikebut. Khususnya pelaksanaan pengecoran.
“Kita sampai sewa truk molen karena untuk mempercepat proses pengecoran. Jadi supaya lebih cepat pengangkutan beton curah dari batching plant (pabrik olahan beton) ke lokasi pengecoran,” katanya.
Dengan menyewa truk molen, menjadikan proses pengecoran dapat berjalan lancar. Lantaran tidak harus menunggu waktu antrean pengantaran beton curah dari pabrik olahan beton atau batching plant.
“Terkadang kan kita harus nunggu, sementara kita juga dikejar waktu. Akhirnya kita lakukan sewa truk molen dan hasilnya jauh lebih cepat,” katanya.
Proyek pengerjaan jalan tinggal melakukan pengecoran satu jalur lagi. Itu juga tinggal sedikit lagi.
“Saat ini masih dalam proses pengerjaan pemasangan kerangka besi. Kalau sudah selesai maka langsung dilakukan pengecoran,” katanya.
Warga Mandalawangi, Ikin, menyambut baik pelaksanaan pengerjaan proyek betonisasi jalan Mengger-Mandalawangi.
“Kondisi jalan Mengger-Mandalawangi tepatnya di depan SPBU Mandalawangi sampai depan kantor Kecamatan Mandalawangi dari tadinya rusak berlubang kini sudah mulus. Karena memang sudah dibeton dan pengerjaannya sudah mau selesai,” katanya. (*)
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Agus Priwandono