SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang membantah ada oknum pegawainya yang melakukan penipuan dengan modus mampu memasukan orang menjadi tenaga honorer di Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Bapenda Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, beredarnya pemberitaan adanya oknum pegawai yang melakukan kasus penipuan tersebut bukan berasal dari OPD yang ia pimpin.
Sebab, Inspektorat Kota Serang menurutnya sudah melakukan klarifikasi ke OPD-nya, untuk mengetahui kebenaran dengan berita tersebut.
“Terkait pemberitaan kemarin, perlu kami klarifikasi, kemarin tim Inspektorat juga sudah melakukan klarifikasi juga ke kami terkait inisial nama yang diberitakan adalah ASN dari Bapenda Kota Serang,” ujarnya, Rabu 29 November 2023.
Ia mengatakan, berdasarkan klarifikasi itu, tidak ada nama, baik ASN maupun tenaga honorer berinisial HE yang terlibat penipuan.
“Bahwa pada kesempatan ini, tidak ada nama ASN seperti yang dikutip media, baik ASN maupun non ASN yang terkait penipuan untuk tenaga honorer di Tangerang,” katanya.
Hari menjelaskan, pihaknya sudah menjelaskan kepada Inspektorat yang melakukan penelusuran terhadap dokumen-dokumen yang berada di Bapenda Kota Serang.
“Sudah kami jawab terkait penulusuran itu kepada Inspektorat bahwa tidak ada inisial pegawai maupun honorer di sini,” ucapnya.
Berdasarkan data, ada sebanyak 79 tenaga honorer dan 27 pegawai berstatus ASN yang aktif bekerja di Bapenda Kota serang.
“Sesuai catatan di kami untuk honorer ada 79 orang, itu merupakan pelimpahan dulu bidang pendapatan di BPKAD. Sementara ASN ada 27 orang, semua sudah diklarifikasi oleh Inspektorat,” tuturnya.
Usai dilakukan klarifikasi, seluruh pegawai di Bapenda Kota Serang, kata Hari, sudah kembali bekerja normal. “Semua masih bekerja normal, atau bekerja seperti biasa,” ujarnya.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Aas Arbi