SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten tengah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menghadapi momen Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Mereka disiagakan mengingat wilayah Banten pada penghujung akhir tahun 2023 ini sudah memasuki musim penghujan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana, terdapat berbagai potensi bencana alam yang mengintai wilayah Provinsi Banten saat musim penghujan.
“Tim selalu kita siagakan khususnya di musim penghujan ini. Karena ada beberapa daerah di Banten yang rawan akan terkena banjir, longsor dan bencana lainnya,” katanya, Selasa, 12 Desember 2023.
Ia mengatakan, Tim Reaksi Cepat ini nanti akan siap untuk diturunkan memberikan bantuan jika terjadi bencana. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPBD di Kabupaten dan Kota di Banten dalam hal penanggulangan bencana.
TRC sendiri, kata Nana, sudah dilatih sedemikian mungkin agar bisa memberikan rekasi cepat jika terjadinya suatu bencana.
“Kemarin tim kita sudah mengikuti pelatihan bersama dengan Grup 1 Kopassus. Mereka dilatih berbagai skill penanggulangan bencana seperti vertikal resque, penyelamatan longsor, banjir, dan gempa bumi,” ucapnya.
Pihaknya juga sudah memetakan daerah rawan banjir dan longsor di wilayah Banten. Hasilnya, terdapat 1.079 desa di Provinsi Banten masuk dalam daerah rawan bencana banjir. Bahkan, 402 desa di antaranya juga rawan bencana longsor.
“Berdasarkan hasil pemetaan kita, di Banten ini terdapat 1.079 desa yang rawan banjir dan 402 desa rawan longsor. Desa-desa itu tersebar di delapan Kabupaten dan Kota di Banten,” ungkapnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi saat musim penghujan.
“Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada akan potensi bencana alam yang dapat terjadi, selalu pantau perkiraan cuaca sebelum memulai aktivitas dan mengikuti arahan petugas jika terjadi suatu bencana,” pungkasnya. (*)
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agus Priwandono