SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan mengencarkan gerakan pangan murah di sejumlah daerah di Provinsi Banten. Gerakan itu dilakukan untuk menekan harga beras yang saat ini melambung tinggi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banten Aan Muawanah mengatakan, pihaknya juga sudah mengirimi surat kepada pemerintah daerah (pemda) di delapan Kabupaten dan Kota di Banten untuk juga melakukan gerakan pangan murah.
“Kami sudah mengirim surat ke Kabupaten dan Kota untuk mengimbau supaya gerakan pangan murah itu dimasifkan. Kalau kita sih dari Provinsi seminggu dua kali yaitu hari Selasa dan Jumat dan sekarang ditambah lagi Selasa Kamis untuk di beberapa daerah,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banten, Rabu 21 Februari 2024.
Ia mengatakan, gerakan pangan murah perlu dimasifkan agar harga beras yang saat ini melambung tinggi bisa ditekan hingga ke harga normal kembali.
“Apalagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri ini, kita khawatir harga akan naik, tetapi kita coba upaya, upaya pemerintah itu dengan gerakan pangan murah atau pun operasi pasar,” ujarnya.
Dikatakannya, stok beras menjelang bulan suci Ramadan ini masih aman. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, tidak melakukan panic buying.
“Pada bulan Desember dan Januari kemarin memang produksi menurun, tapi stok itu ada. Makanya masyarakat itu jangan panic buying jangan merasa beras pasti habis, Insya Allah beras ada. Saya sudah melakukan pemantauan di pasar maupun di ritel-ritel, Lotte, Alfamart, Indomaret semua ada memang,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Aas Arbi