SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten mencatat per 31 Januari 2024 terdapat 5.185 debitur asal Banten yang mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sejumlah Bank. Jumlah itu naik 81.511,11% dari tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten, Amra mengatakan, kinerja penyaluran KUR dan pembiayaan ultra mikro (UMi) hingga 31 Januari 2024 semakin baik dan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Penyaluran KUR terbesar ada di Kabupaten Tangerang sebesar Rp94,37 miliar untuk 1.317
debitur, dan penyaluran KUR terkecil ada di Kota Cilegon sebesar Rp1,06 miliar untuk 15 debitur,” ujar Amra dalam siaran pers yang diselenggarakan secara daring melalui Microsoft Teams Meeting, Rabu 28 Februari 2024.
Penyaluran KUR per sektor tertinggi adalah sektor perdagangan besar dan eceran yang
mencapai Rp223,57 miliar untuk 3.113 debitur.
Realisasi penyaluran UMi mencapai Rp26,62 miliar untuk 3.863 debitur, naik 81,95% dari tahun sebelumnya.
Penyaluran UMi terbesar ada di Kabupaten Tangerang sebesar Rp11,44 miliar
untuk 1.654 debitur, dan penyaluran UMi terkecil ada di Kota Tangerang Selatan sebesar Rp0,30 miliar untuk 43 debitur.
“Penyalur terbesar UMi di Provinsi Banten adalah KSPPS Abdi Kerta
Raharja dengan total penyaluran sebesar Rp21,99 miliar untuk 3.191 debitur. Penyaluran UMi Provinsi Banten menempati posisi satu secara nasional,” ungkapnya.
Reporte : Yusuf Permana
Editor: Aditya