LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Harga bawang merah di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengalami kenaikan yang signifikan minggu ini, dengan harga di Rp 55 ribu per kilogram sementara bawang putih Rp 45.000 per kilogram. Kenaikan drastis ini telah terjadi dalam satu bulan terakhir.
Menurut Meti Pedagang sayur di Pasar Rangkasbitung, mengatakan kenaikan tajam harga bawang disebabkan oleh cuaca buruk yang mempengaruhi panen di berbagai wilayah penghasil.
“Karena faktor cuaca di beberapa daerah penghasil bawang telah mengganggu pasokan, menyebabkan peningkatan harga yang tidak terduga,” katanya saat berada di lapak dagangannya, Jumat 7 Juni 2024.
Ia mengungkapkan, dampak dari lonjakan harga ini sudah mulai terasa oleh pembeli, terutama bagi mereka yang bergantung pada bawang sebagai bahan pokok dalam memasak.
“Banyak yang mengeluh yah, karena harganya terus naik aja katanya gitu. Tapi kita mau gimana lagi, kalo gak naikan harga kita juga rugi,” terang Meti.
Beberapa ibu umah tangga bahkan merasa kekhawatir dengan dampak ekonomi yang mungkin timbul akibat kenaikan harga tersebut.
Warga Rangkasbitung Wianti menuturkan, pemerintah harus memberikan tanggapan terhadap situasi ini, agar harga bawang di pasar lebih murah dan tidak terus-menerus naik.
“Jadi harus ada pengawasan di pasar lebih ketat dan mencari solusi jangka pendek untuk meredakan tekanan harga yang dirasakan oleh konsumen. Supaya kami tidak terbebani juga,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebagai masyarakat mengharapkan harga bawang dan bahan pokok lainnya tetap murah dan tidak mengalami kenaikan harga.
“Semoga situasi ini segera membaik dan harga bawang dapat kembali stabil untuk kepentingan semua konsumen,” tandasnya. (*)
Editor: Bayu Mulyana