LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak memasang ratusan mesin pompa air bantuan dari Kementerian Pertanian yang tersebar di 28 Kecamatan.
Pemasangan ratusan mesin pompa air ini sebagai respons cepat terhadap ancaman darurat pangan dan antisipasi penurunan produksi padi, karena situasi global dan prediksi kekeringan dari Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Alhmdulilah, Lebak mendapat 155 unit mesin pompa dari Kementerian Pertanian. Bantuan pompa dari Kementerian Pertanian ini langsung ke kelompok tani. Pemasangan pompa ini untuk antisipasi kekeringan,” kata Kepala Distan Kabupaten Lebak, Rahmat, Senin 8 Juli 2024
.
Dari ratusan pompa yang telah dikirim, kata mantan camat Cibadak ini, pompa yang telah terpasang mencapai 20 unit.
“Sementara yang belum terpasang target kita akhir bulan Juli ini semua pompa sudah terpasang,” jelasnya.
Rahmat berharap, bantuan pompa tersebut dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Dampak kemarau di Kabupaten Lebak diprediksi mengakibatkan bencana kekeringan di sejumlah areal persawahan di Lebak.
Sekda Lebak Budi Santoso mengatakan, guna mengantisipasi kekeringan di areal pesawahan, Pemkab Lebak melakukan antisipasi dengan memaksimalkan pompa air di sejumlah titik yang rawan kekeringan. Selain itu, Distan mengoptimalkan peran kelompok tani dalam teknis pembagian dan pengaturan pengairan irigasi pada musim kemarau.
Kata dia, Pemkab Lebak mengoptimalkan pompanisasi untuk mengatasi kekeringan sehingga tanaman padi bisa diselamatkan untuk menghasilkan produksi pangan masyarakat di daerah itu.
Menurut dia, optimalisasi pompanisasi itu dilakukan terhadap petani yang memiliki daerah aliran sungai (DAS), di antaranya Sungai Ciujung, Ciberang, Cisimeut, Cilangkahan, dan Cimadur.
Air permukaan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengairan lahan persawahan guna penyelamatan tanam padi yang terjadi kekeringan.
“Kami mengoptimalkan pompanisasi pada petani hingga jumlahnya mencapai ratusan unit agar menyedot air dari daerah aliran sungai atau embung,” ujar Kepala BPBD Lebak ini.(*)
Editor: Mastur Huda