LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Anggota DPR RI Terpilih Dapil Banten 1 Lebak-Pandeglang Tia Rahmania mengungkapkan, perempuan memiliki banyak tantangan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
Tantangan tersebut, antara lain soal kesenjangan ekonomi, ketidakpastian hukum, minimnya rasa aman, dan maraknya kekerasan seksual yang dialami perempuan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Tia saat hadir pada rapat koordinasi nasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak yang bertajuk “Perempuan Hebat, Anak Berkualitas, Indonesia Jaya” di Jakarta.
“Perempuan memiliki peranan penting dalam membawa Indonesia menuju Indonesia emas 2045, namun dalam proses menuju kesana, banyak sekali problematika yang dihadapi perempuan-perempuan kita mulai dari kesenjangan ekonomi, ketidakpastian hukum, minimnya rasa aman untuk perempuan dan maraknya kekerasan seksual yang menimpa perempuan,” jelas Tia kepada, RADARBANTEN.CO.ID, Kamis 18 Juli 2024.
Tia juga menyampaikan, bahwa rapat koordinasi nasional bidang ini, fokus terhadap belanja masalah yang di sampaikan dari tiap-tiap kader yang berada di daerah.
“Salah satu tujuannya juga memang kita melakukan ‘belanja masalah’ yang kita tampung dari laporan-laporan kader-kader kita di daerah terkait permasalahan perempuan dan anak, yang nantinya akan kita rumuskan menjadi kebijakan,” ungkapnya.
Senada dengan Tia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, I gusti Ayu Bintang Saraswati mengatakan, tantangan yang dihadapi perempuan dan anak Indonesia menuju Indonesia emas 2045 begitu kompeks.
Sehingga butuh perhatian khusus, dan kolaborasi banyak pihak untuk mengatasi tantangan itu.
“Terkait dengan rapat koordinasi bidang nasional ini dilakukan untuk mengkonsolidasi kekuatan internal partai agar implementasi kebijakan pemerintah yang pro rakyat dapat dilaksanakan” katanya.
Untuk diketahui, rapat koordinasi nasional bidang perempuan dan anak di pimpin langsung oleh I gusti Ayu Bintang Saraswati yang juga merupakan ketua bidang perempuan dan anak di PDI Perjuangan, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Anggota DPR RI Diah Pitaloka, seluruh kader perempuan baik di DPD maupun DPC yang membidangi perempuan dan anak.
Editor: Abdul Rozak