PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Kodim 0601/Pandeglang membuka akses jalan baru sepanjang 1.482 meter dan Lebar 6 meter yang menghubungkan Kampung Nanggorak-Ciapuslega, Desa Cikumbueun, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Pembukaan jalan baru sepanjang 1.482 meter dilaksanakan Kodim 0601/Pandeglang melalui kegiatan TMMD ke-121 tahun 2024.
Akses jalan baru yang dibuka merupakan akses jalan setapak warga yang ditingkatkan menjadi jalan poros desa yang bisa dilewati roda dua dan roda empat. Jalan setapak sepanjang 1.482 merupakan akses jalan alternatif menuju obyek wisata Leuwibumi, Curug Tomo, dan bisa tembus ke Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Menurut Dandim 0601/Pandeglang mengatakan, kegiatan TMMD ke-121 membuka jalan kurang lebih 1.482 meter.
“Dimana pengerjaan itu sudah kami laksanakan di tanggal 8 Juli. Karena kalau seandainya dilaksanakan sekarang takutnya enggak cukup waktunya,” katanya usai acara pembukaan TMMD ke-121 di lapangan Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Rabu, 24 Juli 2024.
Oleh karena itu, untuk pekerjaaan-pekerjaan berat ditarik kedepan. Supaya nanti di tangal 22 Agustus, pembukaan jalan sudah selesai bisa dilalui roda dua maupun roda empat.
“Jumlah personel dikerahkan sebanyak 150 orang. Melibatkan sejumlah satuan, dari 320 Badak Putih, Lanal kemudian dari Polres Pandeglang kemudian dari unsur masyarakat,” katanya.
Titik nol kegiatan TMMD di Kampung Nanggorak yang nanti jalan ini menghubungkan ke Kampung Ciapuslega.
“Selain pembukaan jalan kita ada rehab satu unit RTLH. Kemudian pengerasan jalan sampai 700 meter,” katanya.
Kemudian pipanisasi di tiga titik. Dengan menarik air dari sumber air ke masjid dan dari masjid ini nanti ditarik ke masyarakat.
“Termasuk jembatan satu unit,” katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan, kalau kegiatan ini bukti TNI Manunggal bersama rakyat.
“Sehingga hadirlah TNI Manunggal membangun desa. Ini sudah berjalan ke 121 kali, khususnya di Kabupaten Pandeglang ini,” katanya.
Pembukaan jalan ini akan membangkitkan semangat optimisme publik, karena Mandalawangi tidak hanya pertanian tapi potensial sekali untuk pariwisatanya.
“Ada curug goong, ada Curug tomo, Cihunjuran, Leuwi Bumi. Dan jalan peningkatan statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi,” katanya.
Dampaknya, akan banyak juga investor akan datang.
“Tapi yang utama untuk kepentingan masyarakat. Betul-betul TNI terdepan untuk melayani masyarakat, dan Pemkab tidak bisa kerja sendiri akhirnya bergotong-royong,” katanya. (*)
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi